Heboh! Warga Mengungsi di Kolong Jembatan Akibat Banjir yang tak Kunjung surut

0

Tabur, BULIR.ID – Banjir yang menggenangi beberapa tempat di Kerawang, Jawa Barat, hingga Senin malam (22/02/2021) belum juga surut.

Banjir tersebut merupakan luapan Sungai Citarum dan Sungai Cilamaya. Hal tersebut mengakibatnya 7 kecamatan direndam banjir dan melumpuhkan sebagian besar aktifitas warga yang terdampak.

Ketinggian banjir masih bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 3 meter, misalnya di Desa Karang Ligar Kecamatan Teluk Jambe Barat. Warga yang terdampak tersebut masih terus dievakuasi ke tempat pengungsian yang telah disediakan oleh pemerintah setempat.

Menurut BPBD Karawang, lebih dari 30 ribu jiwa mengalami dampak banjir dan 16 ribu di antarnya harus mengungsi ke tempat aman seperti fasilitas umum, masjid, dan aula perkantoran.

Di tempat berbeda misalnya di Subang Jawa Barat, kurang lebih ratusan warga terlihat mengungsi di kolong jembatan layang Pamanukan, Subang. Hal tersebut dilakukan, karena air masih merendam permukiman warga. Ketinggian air tersebut diperkirakan 70 sentimeter hingga 1 meter.

Pada bulan februari ini sudah terhitung tiga kali banjir menggenangi Pantura, Subang. Akibatinya warga memilih untuk mengungsi di kolong jembatan layang Pantura Pamanukan. Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Cipunagara.

Ketinggian air di Subang kurang lebih sama seperti yang terjdi di Kerawang mulai dari 20 sentimeter hingga 1 meter. Warga berharap agar tanggul segera diperbaiki sehingga tidak terjadi luapan banjir yang begitu besar yang berdampak pada pemukiman warga.*

*(Djanuard Lj)