Bogor, Bulir.id – Komunitas Perempuan Indonesia menggelar Kegiatan Goes to Campus and School dalam rangka meningkatkan pemahaman dan Kesetaraan Gender di Lingkungan Pendidikan yang diselenggarakan di Pesantren Inggris Assalam Kabupaten Bogor, Minggu, (15/10/2023).
Kegiatan ini didukung oleh Indonesia untuk Kemanusiaan dan dihadiri oleh 40 santri Pesantren Inggris Assalam Bogor yang berusia sekitar 7-23 tahun dan merupakan awal dari kegiatan Perempuan Indonesia Goes to Campus and School se-Jabodetabek
Adanya kegiatan Perempuan Indonesia Goes to Campus and School ini semakin membuktikan bahwa kampus dan sekolah bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga merupakan lahan kesetaraan gender yang kuat. Dengan semangat dan tekad nasionalisme, kegiatan Perempuan Indonesia mengusung tema “Membangun kepekaan Gender di Lingkungan Pendidikan” yang akan berlangsung diseluruh Wilayah JABODETABEK.
Salah satu pembicara kunci dalam kegiatan ini adalah Kak WiwitMusa’adah ,seorang pegiat kesetaraan gender dan pendiri Komunitas Perempuan Indonesia. Beliau menyampaikan, bahwa komunitas Perempuan Indonesia terbentuk karena keresahan yang dialami oleh para Perempuan di Indonesia.
“Banyaknya keresahan yang dialami oleh para Perempuan dalam diskriminasi, stereotip, dan hal-hal buruk yang dialami menjadikan Perempuan Indonesia ingin membangkitkan para semangat perempuan. Perempuan Indonesia juga hadir untuk mengajarkan nasionalisme dan jiwa-jiwa semangat ke-Indonesiaan,” tuturWiwit di Pesantren Inggris Assalam Kabupaten Bogor.
Pesantren Inggris Assalam menjadi tuan rumah diadakannya acara Perempuan Indonesia pergi ke kampus dan sekolah dengan kolaborasi dari sejumlah pelajar dan Masyarakat khususnya yang tergabung dalam Perempuan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi isu-isu gender yang ada di lingkungan Pendidikan.
Pengurus Pesantren Inggris Assalam, Gus Hafaz Alawi menyampaikan bahwa acara Perempuan Indonesia Goes to Campus and School menjadi awal kegiatan kepekaan gender di lingkungan pendikan khususnya di Pesantren.
“Saya sangat berterima kasih dengan diadakannya kegiatan perempuan Indonesia goes to Campus dan sekolah, karena dapat membangun kepekaan gender di lingkungan Pendidikan khususnya di pesantren,” ucapnya.
Acara ini meliputi serangkaian diskusi panel, lokakarya, dan presentasi yang membahas isu-isu seperti kekerasan terhadap perempuan, akses Pendidikan dan pemahaman tentang Gender. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman pribadi mereka dan menyusun strategi bersama untuk meningkatkan peran perempuan dalam masyarakat.
Salah satu Santri Pesantren Inggris Assalam kak Dini mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Perempuan Indonesia untuk meningkatkan kepekaan gender di lingkungan Pendidikan.
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan dalam acara Perempuan Indonesia Goes to Campus and School, ilmu tentang kepekaan Gender sangat mendominasi dan semoga bisa berlanjutdi lingkungan Pendidikan lainnya”, Ucapnya pada kegiatan Perempuan Indonesia Goes to Campus and School.
Semoga inisiatif seperti ini terus tumbuh dan berkelanjutan di seluruh wilayah JABODETABEK, memberikan inspirasi untuk mengubah realitas gender di dunia pendidikan. Dalam kesatuan tekad dan semangat nasionalisme, bersama-sama melangkah menuju masa depan yang lebih adil dan setara bagi semua.
Penulis : WahyuJK