Luhut Binsar Pandjaitan Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional

0

JAKARTA, Bulir.id – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi era Joko Widodo, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

Pengangkatan Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 139/P Tahun 2024 tentang pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

Pengangkatan mantan Jenderal TNI tersebut mengejutkan banyak pihak lantaran Luhut Binsar Pandjaitan tidak diumumkan saat pengumuman anggota kabinet Prabowo pada Ahad malam, 20 Oktober 2024.

Presiden Prabowo hanya mengumumkan 53 nama komposisi kabinetnya, yang terdiri atas 48 menteri dan lima pejabat badan nonkoordinasi menteri koordinator.

Sebenarnya keputusan tersebut bukanlah keputusan yang tiba-tiba melainkan sudah pernah dibicarakan sebelumnya. Luhut mengaku pernah ditawari oleh Prabowo untuk membantunya di pemerintah.

Permintaan tersebut pernah disampaikan oleh Presiden Prabowo pada saat gala dinner AKABRI angkatan 67/70 di Gedung Sopo Del Tower, Jakarta Selatan pada 21 Juli lalu.

Menurut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi era Joko Widodo tersebut, sebagai seorang prajurit, ia akan selalu bersedia untuk menerima seluruh panggilan tugas yang diberikan kepadanya.

Baginya, tugasnya sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional bukan sekadar posisi, melainkan sebuah panggilan untuk mengabdi kepada negara dan memberikan yang terbaik bagi bangsa.

“Lembaga ini (Dewan Ekonomi Nasional) akan bertugas untuk memberikan saran dan rekomendasi agar program-program prioritas di bidang ekonomi bisa tercapai dengan baik, terlebih Presiden Prabowo ingin adanya percepatan dalam koordinasi dan implementasinya,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Binsar Pandjaitan merupakan tokoh senior yang memiliki karier panjang di pemerintahan, khususnya di era Presiden Joko Widodo. Memulai karier di bidang militer hingga mencapai pangkat Jenderal TNI, sebelum beralih ke dunia bisnis dan akhirnya ke politik serta pemerintahan.

Di bawah pemerintahan Jokowi, Luhut mengemban berbagai posisi strategis. Pada 2014, dia diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan pada 2015 ditunjuk sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Kemudian, sejak 2016 hingga kini, Luhut menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, yang mengawasi kebijakan strategis di sektor maritim, energi, dan investasi.*