Jakarta, BULIR.ID – Tak banyak yang tahu sosok seorang perempuan asal Amanatun, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia adalah Amye Un, sang super star yang mengharumkan nama Indonesia khususnya NTT di negeri Kanguru.
Lahir dan besar di Amanatun, tapi siapa sangka Amye mendapat kepercayaan masyarakat Australia sebagai Wakil Walikota Darwin. Amye Un adalah perempuan langkah. Ia memberi energi positif bagi perjuangan perempuan yang sering kali berbenturan dengan dominasi patriarkis di segala bidang.
Mimpi Amye melampaui mimpi-mimpi perempuan Indonesia pada umumnya. Ia menaklukkan persepsi yang meneror optimisme kaum perempuan serentak menumbuhkan kesadaran baru, bahwa, perempuan dengan seluruh kualitas personalnya mampu menjadi apa saja dan berkarya di mana saja.
Amye sendiri benar-benar mengalami itu, maka dengan penuh kesadaran ia menggambarkan dirinya sebagai perempuan penerobos batas. Ia menyebut itu persis ketika dirinya pulang ke Amanatun, Rumah sekaligus kampung halaman tempat pertama kali ia membekali dirinya dengan nilai-nilai, cara pandang dan sikap hidup.
“Perempuan Amanatun penerobos batas akan pulang kampung pada tanggal 20 Desember 2022,” kata Amye, Rabu (14/12/22).
Amye pindah dari Indonesia pada tahun 1998 sejak ia menikah dengan seorang pria Australia. Setelah mendapat status kewarganegaraan, lulusan salah satu SMK di Kota Kupang Ini memilih masuk dunia politik. Di sana, ia ikut bertarung dalam pemilihan umum untuk merebut kursi Walikota Darwin.
Sosoknya yang dekat dengan rakyat, mempengaruhi segala keputusan politiknya termasuk ketika ia memilih jalur independen mengikuti kontestasi pemilihan Walikota. Masyarakat kata Amye, menginginkan dia menarik diri dari partai politik karena disinyalir tidak efektif memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Protes dari masyarakat, kalau melalui partai politik, tidak seluruhnya disampaikan ke Parlemen. Kalau independen kita bisa sampaikan apa saja yang diinginkan rakyat,” katanya.
Pemilihan Walikota Darwin, Northern Territory, Australia ini dikuti oleh enam orang calon dan Amye satu-satunya dari jalur Independen. Pemilihan ini berlangsung dengan mengantar Amye pada posisi Runner up dan menjadi Wakil Walikota. Selain menjadi Wakil Walikota, pada saat yang sama Amye dilantik sebagai Alderman atau Dewan Penata Kota Darwin
“Kami ada enam calon yang akan bertarung dalam pemilihan Wali Kota Darwin, dan saya satu-satunya yang maju melalui jalur independen,” cetusnya.
Kegiatan Amye Un di Indonesia
Amye Un sendiri berada di Indonesia selama sebulan. Di lansir dari Hallo.id, dari Australia, Amye akan memulai perjalanannya melalui penerbangan dari Darwin menuju Dili, Timor Leste. Ia mengatakan, dirinya terpaksa transit di Dili karena penerbangan Darwin menuju Denpasar penuh pada hari tersebut.
Ia kemudian akan menuju Atambua, Kabupaten Belu, NTT melalui darat. Ada keluarga dan kerabat, kata dia, yang akan menyambutnya di sana. Ia juga akan menjumpai keluarganya di Kefamenanu, sebelum akhirnya menuju Amanatun.
Di Indonesia, Amye akan melakukan beberapa kegiatan, antara lain mengunjungi makan leluhurnya di Amanatun dan menghadiri undangan beberapa universitas dan perguruan tinggi di Kota Kupang.
“Saya akan ke makam nenek di Oinlansi dan Niki Niki. Saya juga diundang secara pribadi ke salah satu universitas di Kota Kupang, untuk menceritakan pengalaman saya jadi pejabat di negeri orang,” tutupnya.