Malang, BULIR.ID – Sosok seorang Ibu misterius penjual dawet di pintu 3 Stadion Kanjuruan viral di media sosial. Dalam sebuah rekaman yang sudah dilihat 5,9 juta pengguna media sosial, ia mengaku bahwa Aremania sudah mabuk saat melihat laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/22). Suara rekaman itu diunggah akun Tiktok EL Natara.
“Suporternya sebelumnya udah pada mabuk semua, yang meninggal pun itu banyak yang berbau alkohol, yang saya tolong pun (Aremania) ternaya itu pemabuk”, suara rekaman tersebut seperti dilihat Kliktimes.com, Selasa, (4/10/22).
“Nah di pintu 3 sebelah kiri Warung say aitu ada anak kecil terjepit, ditolong sama polisi, Pak Arif Namanya, polisi asal Batu, terus si Pak Arif ini nolong melindungi tapi dipukuli kepalanya (sama suporter yang mabuk)”, ujar suara rekaman itu lagi.
Ibu itu melanjutkan, alkohol mendorong para suporter menjadi tak terkendali, hingga daganganya juga ikut jadi sasaran kemarahan.
“Kenapa saya tahu, karena saya selamatkan Pak Arif di took saya, polisi ini. Malah saat itu dawet-dawet jualanku dihancurkan, ini dawet Mas, jangan! Jangan!”, katanya lagi.
Selain menjual dawet ibu ini juga megaku menjual kopi. Katanya, sebelum pertandingan beberapa anggota kepolisian sempat minum kopi di tempatnya. Namun sayangnya, hingga saat ini sosok ibu dalam rekaman ini belum ditemukan.
Banyak juga warganet yang ingin mengetahui rekaman itu dengan mendatangi langsung area sekitar pintu 3 Stadion Kanjuruan tetapi di sana tidak ada toko penjual dawet. Yang ada adalah jajaran toko meubel.
Salah satu orang yang mendatangi langsung tempat tersebut adalah ibu dari penyanyi jebolan Indonesia Idol, Keisya. Melalui akun media sosialnya, mama Keisya mengungkapkan apa saja yang ada di sekitar area pintu 3, salah satunya mengungkapkan tidak ada took penjual dawet.
“Tidak ada penjual dawet di Kanjuruan. Apalagi di pintu 3,” terangnya dalam sebuah video yang sudah dilihat sekitar 1,8 juta pengguna.
“Ini pintu 3 gaes, penjual dawetnya di mana? Ini saya di pintu 3, tak ada penjual es dawet”, sebutnya dalam video lanjutan.