Ya Ampun! Seorang Frater di NTT Ditemukan Meninggal Tergantung di Pohon

0
Almarhum Redemptus Tangi Kebo atau Frater Carlos OCD semasa hidup. (Dok. Sergap.id)

Tabur, BULIR.ID – Kabar duka datang dari Biara Karmel San Juan Penfui, Kupang. Pasalnya, salah satu fraternya yakni Frater Carlos Kebo OCD dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (7/3/21) sekitar pukul 07.00 Wita.

Kabar duka ini diketahui dari akun facebook Willy Chrysantus. Dalam grup facebook Paroki Santo Yoseph Naikoten Kupang, Willy mengabarkan kabar meninggalnya Frater Carlos Kebo OCD.

“Pagi ini Komunitas Biara Karmel San Juan Penfui berduka, Frater Carlos OCD ditemukan meninggal di kebun Biara. Requiescat In Pace,” tulis Willy Chrysantus.

Sebagaimana dilansir dari sergap.id, Frater Carlos diketahui meninggal karena gantung diri diri.

Jasad frater yang memiliki nama lengkap Redemptus Tangi Kebo ini ditemukan dalam posisi tergantung pada sebatang pohon mahoni di kebun Biara Karmel San Juan yang teletak di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Informasi yang diperoleh dari Babinsa Penfui Kupang Timur, Serda. Yoakim R. Pareira, mengatakan, berdasarkan keterangan para penghuni biara, disebutkan, jasad frater ditemukan saat para frater di biara itu hendak misa pagi.

Saat jendela kapel dibuka, sejumlah frater melihat jasad Frater Carlos tergantung di pohon mahoni.

“Frater Carlos berasal dari Aimere, Bajawa (Kabupaten Ngada,” ujar Serda Yoakim.

Dugaan sementara Frater bunuh diri. Namun hingga berita ini terbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.*