Rangkaian Giat Pj Bupati Maybrat Papua, Benhard Rondonuwu Usai Dilantik

0

Tabur, BULIR.ID – Sejak dilantik menjadi Pj Bupati Maybrat pada Selasa (22/8) lalu, Benhard Rondonuwu terpantau sibuk melakukan rangkaian agenda dalam kapasitasnya sebagai orang nomor satu di dearah itu.

Pada hari ini, Senin (5/9), Ok Bupati Maybrat Benhard Rondonuwu memimpin apel pagi bagi ASN di lingkup Kab. Maybrat. Dalam kesempatan itu, Benhard memberikan motivasi dan apresiasi kepada ASN Kab Maybrta karena sudah mulai menunjukkan jati diri dalam melayani masyarakat.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Pakta Integritas Kinerja OPD dan Perjanjian Kerjasama Perlindungan Tenaga Kontra Baulk (Non ASN) Kabupaten Maybrat.

Dalam apel ini, Benhard meminta kepada BKD Kab Maybrat untuk segera dapat merubah model absensi pegawai dari manual menjadi finger print. Kemudian menaruh papan informasi dari tingkat kehadiran pegawai di seluruh OPD di depan kantor Bupati Maybrat.

Pj Bupati Maybrat juga menekankan agar setiap hari Jumat diadakan kegiatan olahraga dan pembersihan lingkungan. Sehingga Kabupaten Maybrat dapat menjadi bersih dan nyaman ditempati.

“Kedepannya, kegiatan ASN akan dipublikasikan di media-media informasi, sehingga masyarakat dapat menilai pelaksanaan tugas yang dikerjakan oleh ASN,” katanya di sela-sela sambutan.

Selanjutnya, Pj Bupati menekankan agar seluruh pegawai dapat tertib beradministrasi dan melaksanakan tugas sesuai dengan SOP dimana peran seluruh Kepala OPD untuk dapat memfungsikan struktur organisasi masing-masing.

Berikutnya, dilakukan perancangan Pemberian Perlindungan Jaminan Sosial (jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja) bagi masyarakat kerja di Kab. Maybrat

Pj. Bupati Maybrat meminta rancangan tersebut segera dibahas agar dapat launching di salah satu distrik di Kab. Maybrat.

Setelah memimpin apel pagi, Benhard menerima kunjungan Satgas Satuan Organik Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti. Dalam kunjungan ini, Dansatgas memberikan pemaparan mengenai Tugas Pokok Satgas Satuan Organik Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti yaitu melaksanakan tugas Kodim dan Koramil melalui kegiatan binter dan komsos serta penyampaian kegiatan dan program unggulan yang telah dilakukan. Dalam kesempatan ini juga dipaparkan kesiapan Dansatgas beserta jajaran dalam mendukung program-program pemerintah.

Dalan kesempatan ini, Pj Bupati Maybrat menyampaikan bahwa Pemerintah, TNI dan Polri harus selalu bersama sama dalam menjalankan roda pemerintahan dan menjaga kamtibmas.

Selain itu, dimintakan agar dapat menghimbau kepada masyarakat agar dapat menertibkan hewan-hewan peliharaan masing-masing yang masih berkeliaran di jalan raya serta memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk membangun.

“Jangan sedikit-sedikit melakukan pemalangan, membuka pemalangan memerlukan energi yang seharusnya energi itu diperuntukkan untuk membangun,” tegasnya.

Seterusnya, Pj. Bupati Maybrat menggelar rapat koordinasi terkait pengawasan atas pekerjaan yang telah dan sedang dikerjakan serta terdapat sarana pendukung kantor dengan para penyedia jasa.

Pada giat ini, Pj.Bupati Maybrat menyampaikan agar konsultan perencanaan harus ada di tempat untuk mempermudah koordinasi. kemudian tahap pekerjaan air bersih masih menunggu teknis perencanaan dibahas dengan pihak terkait .

Dinas PU diharapkan dapat melaporkan progres setiap bulan dan melakukan pemeriksaan secara rutin.

Kesibukan lainnya, Pj Bupati Maybrat bersama Kapolres Maybrat dan Dandim yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kasdim 1809/Maybrat mengikuti rapat Video Conference terkait Kebijakan Pengendalian Inflasi yang dipimpin langsung oleh bapak Menteri Dalam Negeri.

Pembahasan dalam rapat ini adalah mengenai Sosialisasi Kebijakan Menkeu terkait dengan Kebijakan Recofusing 2% DAU dan Kebijakan Penggunaan Dana Bansos.

Tindak lanjut dari rapat tersebut adalah menginsentifkan komunikasi publik,memerintahkan OPD terkait untuk mengecek ketersediaan pangan serta BBM, pengaturan skema Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen.

Memohon bantuan Forkopimda untuk memantau distribusi BBM serta mengarahkan kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung untuk menindaklanjuti Surat Edaran mengenai penggunaan dana kampung dan melaporkan secara teknis.

Selanjutnya, Pj. Bupati Maybrat juga melakukan pemantauan Pos Satpol PP yang bertugas di perbatasan Kab. Maybrat serta pengecekan tugu pintu masuk kabupaten Maybrat dari kabupaten Sorong Selatan.

Pj. Bupati Maybrat didampingi Asisten II, Kasatpol PP serta kepala distrik Ayamaru Barat bersama kepala-kepala kampung melakukan pemantauan pos Satpol PP yang berada di perbatasan kabupaten Maybrat.

Pj Bupati menyampaikan agar pos perbatasan tersebut diaktifkan dan personil yang berjaga diatur dengan baik. Selain pengaktifan pos, Pj Bupati Maybrat menyampaikan agar dilakukan pembersihan di sepanjang jalan perbatasan masuk Kab. Maybrat, pengecatan ulang gapura tanda masuk kabupaten Maybrat dan kegiatan pembersihan.

Diharapkan dilakukan sesegera mungkin agar Kabupaten Maybrat dapat menjadi kabupaten yang dikenal masyarakat dengan kabupaten yang bersih dan nyaman untuk dikunjungi maupun di tempati.

Berikutnya, Pj. Bupati menemui masyarakat Kampung Yabok Distrik Ayamaru Barat, dimana masyarakat di sana mengeluhkan belum adanya kejelasan status wilayah administrasi kampung mereka yang berada di luar wilayah administrasi Kabupaten Maybrat. Meskipun secara kependudukan seluruh masyarakat kampung terdaftar sebagai masyarakay Kabupaten Maybrat.

Solusi yang diberikan Pj Bupati Maybrat adalah akan segera berkoordinasi dengan Pemkab sorong Selatan, dan selanjutnya akan berkoordinasi Dengan Direktorat Toponimi dan Batas antar Daerah, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan.

Profil Bernhard Randono

Bernhard lahir di Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada 6 Desember 1970. Bernhard memiliki seorang putra dan seorang putri.

Ia mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Santo Agustinus Tahuna tahun 1983, melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Eben Haezar Manado dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Manado.

Tahun 1992, suami dari Vonny Rompas menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan tahun 1993 mengikuti Sepamilwa STDN.

Tahun 1998, Bernhard menempuh pendidikan Strata Satu (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) pada Universitas Sam Ratulangi Manado.

Tahun 2004 melanjutkan pendidikan Magister di Universitas Sam Ratulangi Mando, dan menyelesaikan pendidikan Doktoral di Universitas Padjajaran Bandung, Jawa Barat.

Kariernya dimulai sejak Tahun 1993 menjadi Perwira Pertama (Pama) Kodam V/Brawijaya, Pama Korem 083/Citra Panca Yudha Jaya, Pama Kodim 0813/Mojokerto dan Pama Koramil 0813/01.

Tahun 1994, Bernhard dimutasi menjadi Kepala Seksi (Kasi) PMD Kecamatan Tilamuta, Gorontalo.

Tahun 1996, ia diangkat menjadi Lurah Kadoo Kecamatan Bitung Tengah. Perjalanan kariernya terbilang cukup gemilang.

Setelah menjadi lurah, Bernhard dipercaya menjadi Sekretaris Camat Bitung Tengah, dan menjabat sebagai Camat Bitung Tengah Tahun 2000.

Setahun berselang, Bernhard dimutasi menjadi Kasubbag Pengembangan Karir dan Diklat Bagian Kepegawaian Kota Bitung.

Ia juga pernah menjabat sebagai Plh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bitung pada tahun 2002, dan Kabid Pengembangan Karier dan Diklat BKKD Kota Bitung.

Tahun 2002, Bernhard kembali dimutasi menjadi Kasubdin Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bitung.

Tahun 2003, Bernhard Rondonuwu diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabid IWAS BKPMD Kota Bitung, kemudian dimutasi menjadi Kepala Bidang Diklat BKDD Kota Bitung, lalu dipercayakan menjadi Kepala Bidang Pengasuhan IPDN.

Tahun 2007, Bernhard E Rondonuwu dilantik menjadi Kepala Bagian Administrasi Keprajaan dan Kemahasiswaan IPDN.

Dua tahun berselang, Bernhard Rondonuwu menduduki jabatan baru sebagai Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan.

Tahun 2012 sampai 2015, Bernhard Rondonuwu mengemban tugas sebagai Kepala Biro Administrasi Keprajaan dan Kemahasiswaan IPDN.

Tahun 2016, ia melaksanakan tugas sebagai Plt Direktur IPDN Sulawesi Utara dan dipromosikan menjadi Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan IPDN pada tahun 2018.

Bernhard Rondonuwu kemudian dimutasi menjadi Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat, Kementrian Dalam Negeri.

Tahun 2022, ia mengemban tugas sebagai Pj Bupati Maybrat, Provinsi Papua Barat.*