Sport, Bulir.id – Pembicaraan perpanjangan kontrak Kylian Mbappe untuk tetap merumput di Paris Saint-Germain masih berlarut dan belum mencapai titik final.
Raksasa Ligue 1 melakukan segala daya untuk mempertahankan Mbappe di klub. Pembicaraan terbaru bisa menjadi titik balik besar dalam perebutan antara PSG dan Real Madrid untuk mengamankan jasa pemenang Piala Dunia 2018 itu.
Ibu Mbappe, Fayza Lamari, yang bertugas menangani situasi kontrak putranya, melakukan perjalanan ke Timur Tengah bersama putra bungsunya Ethan minggu ini untuk berlibur dan melanjutkan negosiasi dengan PSG.
Ibu Mbappe dikabarkan bertemu Nasser al-Khelaifi dan juga Emir Qatar pemilik PSG.
Salah satu sumber telah mengatakan kepada bahwa setelah dia tinggal di Doha, Lamari berencana untuk melakukan perjalanan ke Madrid untuk bertemu dengan perwakilan Real.
Juara LaLiga 2021-22 yang sangat menginginkan untuk merekrut Mbappe dengan status bebas transfer musim panas ini, tetapi PSG sekarang juga yakin bahwa mereka dapat membujuknya untuk tetap di Paris.
Salah satu poin utama untuk Mbappe adalah hak citranya, sesuatu yang telah dibahas panjang lebar minggu ini di Doha. Menurut sumber terpercaya, Pria berusia 23 tahun ini ingin mengontrol 100% hak citranya sehingga dia dapat memutuskan merek dan perusahaan tempat dia bekerja.
Sumber mengatakan juara Ligue 1 siap untuk mengabulkan permintaan itu dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan dengan Lionel Messi.
Namun, Real Madrid memiliki kebijakan untuk mempertahankan 50% hak citra untuk setiap pemain di klub dan belum pernah terjadi sebelumnya jika presiden Los Blancos Florentino Perez menerima permintaan Mbappe.
Hal lain yang ditanyakan oleh pihak Mbappe adalah berapa banyak yang akan diinvestasikan PSG di musim panas untuk membuat tim mereka lebih kompetitif.
Direktur olahraga Leonardo dan manajer Mauricio Pochettino yang masa depannya di Parc des Princes setelah musim ini tidak pasti sudah bekerja pada skuatnya dan klub menjanjikan tim yang lebih baik dengan Mbappe sebagai pusatnya.
Klub akan memberi Mbappe ban kapten sebagai insentif untuk tinggal dan memenuhi mimpinya mengangkat trofi Liga Champions pertama PSG.
Secara pribadi, Mbappe mengatakan bahwa dia belum memutuskan di mana dia akan bermain musim depan. Ia mengatakan tidak terburu-buru untuk memberi memutuskan. Ia menunggu hingga Juni atau lebih baru untuk memutuskan di mana untuk bermain.*
