CSA Index Juli 2025 Anjlok ke 42,6: Risiko Pasar Meningkat, Optimisme Investor Tertekan

0
CSA Index Oktober 2024

BULIR.ID – Capital Sensitivity Analysis (CSA) Index untuk bulan Juli 2025 menunjukkan penurunan signifikan ke level 42,6 dari posisi 92,3 pada bulan sebelumnya, Jakarta (7/7/25).

Penurunan tajam ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang semakin tinggi serta meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap risiko global dan domestik.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh CSA Institute pada periode 16-30 Juni 2025, mayoritas pelaku pasar mengaku kehilangan keyakinan terhadap prospek jangka pendek pasar modal Indonesia.

Sentimen negatif didominasi oleh beberapa faktor eksternal yang memicu aksi profit taking dan mendorong koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG).

CSA Index Juli 2025

Salah satu pemicu utama pesimisme pasar adalah penurunan peringkat utang Amerika Serikat oleh Moody’s yang menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi global.

Selain itu, rilis data ekonomi China yang mengecewakan seperti melambatnya produksi industri dan penurunan penjualan ritel semakin memperburuk suasana pasar.

Kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) yang masih mempertahankan suku bunga tinggi memperbesar potensi arus modal keluar dari negara berkembang, termasuk Indonesia.

Hal ini menambah tekanan bagi pelaku pasar yang semakin hati-hati dalam mengambil posisi investasi.

CSA Index IHSG Konsensus 12M Forecast

Meskipun begitu, sentimen positif tetap ada. Pelaku pasar menilai bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih cukup solid dengan inflasi yang terjaga, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan nilai tukar Rupiah yang relatif terkendali.

Selain itu, potensi pelonggaran suku bunga global dan meredanya tensi perang dagang internasional menjadi katalis yang bisa menghidupkan kembali optimisme investor dalam beberapa bulan mendatang.

IHSG diprediksi akan bergerak dalam rentang 6.700 hingga 7.436 pada bulan Juli 2025.

Untuk jangka waktu 12 bulan ke depan, pelaku pasar menargetkan IHSG dapat menembus level 7.200 hingga 7.800, bergantung pada perkembangan kondisi global dan faktor domestik yang mempengaruhi arus dana investasi.

Sektor yang diperkirakan menjadi motor penggerak IHSG bulan ini adalah sektor Energi dan Keuangan.

Sektor Energi mendapatkan dukungan dari harga komoditas global yang masih tinggi, sementara sektor Keuangan diuntungkan oleh ekspektasi stabilitas moneter dan potensi penurunan suku bunga dalam jangka menengah.

Menanggapi hasil CSA Index Juli 2025, Ketua Umum Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI), NS. Aji Martono, menyatakan bahwa pelaku pasar perlu meningkatkan kewaspadaan dan tetap optimis.

CSA Index Sektor Pilihan Juli 2025

“Meskipun indeks mengalami koreksi tajam, kami melihat peluang dalam penguatan sektor-sektor unggulan yang tetap bertahan di tengah gejolak pasar.

Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengambil posisi yang tepat dengan memperhatikan sentimen dan analisis yang komprehensif,” ujarnya.

CSA Index disusun berdasarkan hasil survei dan wawancara mendalam dengan para pelaku pasar, termasuk anggota Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan alumni CSA Institute.

Hasil CSA Index ini menjadi salah satu barometer kepercayaan pelaku pasar terhadap arah pergerakan IHSG dan sentimen investasi di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, CSA Institute dapat dihubungi melalui email: info.aaei.analisefek@gmail.com atau info.csainstitute@gmail.com.