Di Biara Rogasionis Maumere, Legenda Balap Peserta Tour Jelajah Flores 1001 Tikungan Akan Lakukan Penanaman Mangrove

0

Jakarta, BULIR.ID – Puluhan legenda balap nasional yang tergabung dalam Komunitas Legend Riders dilepas secara resmi oleh Uskup Larantuka yang diwakaili oleh Romo Deken dan Penjabat Bupati Flores Timur.

Para riders dilepas secara resmi pada Selasa (25/10/22) dari Katedral Larantuka dalam rangkain touring Jelajah Flores 1001 Tikungan untuk Tour de Flores Heritage (TdFH) yang berlangsung selama sepekan mulai 24 hingga 29 Oktober 2022.

Setelah mengelilingi kota dan mengunjungi sejumlah warisan budaya di daerah paling timur Pulau Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, para Legenda bertolak menuju Maumere, Ibukota Kabupetan Sikka.

Para riders bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui BP DAS Kabupaten Sikka akan melakukan penanaman Manggrove di sekitaran pantai Biara Rogasionis. Akan ikut hadir dalam kegiatan ini adalah anggota DPD RI, Angelo Wake Kako.

Para frater akan melakukan penyambutan ala biara seperti pengalungan selendang kepada perwakilan riders dan tokoh-tokoh yang hadir. Selain itu, mereka akan dijamu snack sore dengan menu khas biara.

Salah satu pimpinan Biara Rogasionis, Pater Fedrikus Yoris Ndawi, RCJ mengatakan Biara Rogasionis berada persis dekat pantai. Dari waktu ke waktu, pihaknya menyaksikan abrasi di wilayah itu terus terjadi dan sangat masif.

Maka dari itu, mewakili Biara Rogasionis, Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat agar penanaman mangrove dilakukan di wilayah itu.

“Terima kasih. Kita siap menerima para riders dan tokoh-tokoh yang hadir. Semoga ini menjadi kesempatan juga untuk melihat kondisi kami di sini,” kata Pater Yoris kepada media ini, Senin (24/10).

“Kita akan melakukan penyambutan sederhana ala biara. Kita juga dengan senang hati menjamu para tamu dengan snack khas biara kita,” imbuhnya.

Di Larantuka sendiri, sebelum memulai perjalanan menyusuri jalanan ke arah barat hingga Labuan Bajo, para riders akan mengunjungi sejumlah warisan budaya (heritage) yang ada di daerah itu.

Mulai dari Istana Raja, Katedral Reinha Rosari, Patung Tuan Ma dan Tuan Ana, Biara Pusat PRR sekaligus Makan Uskup Gabriel Manek, uskup pribumi kedua Indonesia serta beberapa rumah adat.

Untuk diketahui, sebanyak 20 Legenda balap nasional yang berjaya di dalam negeri dan kancah internasional pada era 1980-an akan menjelajahi Pulau Flores pada 24 hingga 29 Oktober 2022.

Sebanyak 20 sepeda motor dari berbagai merek milik para pereli senior tersebut, Kamis (13/10) malam diberangkatkan dari Jakarta menuju Maumere, Flores menggunakan jasa ekspedisi Global Trans milik warga lokal Flores.

Para legenda yang mengikuti turing bertajuk “Jelajah Flores 1001 Tikungan” tersebut yakni, Chepot Hani Wiano, Rio Sarwono, Fauzi Aldjufrie, Dolly Indra Nasution, Dani Sarwono, Dodo TS, Arie Hermanto, Irwan Rachim, Rimet Za Hendry dan lain-lain.

Di sela-sela kegiatan ini, para riders juga akan melakukan aksi sosial, sumbangan buku, dan penanaman Mangrove di kawasan Sikka, Maumere.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Lingkungan Hidup mendukung penyelenggaraan Tour de Flores Heritage, pada 24-30 Oktober 2022.

Penanaman manggrove akan difasilitasi oleh Direktorat Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove Ditjen (PDASRH) KLHK.

Sementara sumbangan buku dilaksanakan dengan dukungan Yayasan Flores Abdi Bangsa (FAB) dan Yayasan Cipta Insan Bhakti (YCIB).

Sebagai catatan, selain sebagai mantan pembalap yang namanya berkibar gemilang di masa lalu. Mereka ini merupakan pengusaha-pengusaha nasional.

Harapannya, kehadiran para riders ini akan membuka pintu Investasi bagi bumi Flores.*