Masih Hilang, Seorang Bocah di Flores Jatuh ke Sungai dan Hanyut Terbawa Arus

Tabur, BULIR.ID – Bocah 9 tahun terseret banjir bandang di Desa Kombo, Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (20/3/2021). Korban hanyut terbawa banjir saat hendak menyeberangi jembatan bersama orang tuanya.

Di lansir dari Floresmerdeka.com, warga asal Wae Munting, Desa Kombo, Kecamatan Pacar itu hanyut terbawa arus setelah terpeleset jatuh dari jembatan saat melintas bersama ibunya Selviana Iwan.

Waktu melintasi jembatan tersebut, keduanya, anak dan ibu terpeleset jatuh ke sungai akibat kondisi jembatan yang licin lantaran terus diguyur hujan beberapa pekan belakangan ini.

Kedua korban langsung jatuh ke sungai dan hanyut dibawa arus sungai yang deras. Ibu korban sempat berusaha menyelamatkan anaknya namun karena arusnya yang sangat deras sehingga anaknya terbawa arus. Sedangkan ibunya dapat menyelamatkan diri.

Seorang warga bernama Ferdi yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke aparat keamanan setempat. Sekitar Pkl. 18.00 Wita, Danramil berkoordinasi dengan Polsek Macang Pacar, pemerintah kecamatan dan Basarnas Labuan Bajo untuk terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pencarian korban.

Namun hingga berita ini dilansir, korban bocah Tio belum ditemukan. Sementara itu, kondisi di lokasi kejadian masih kurang bersahabat.

Hujan terus mengguyur dan arus sungai masih sangat deras sehingga menyulitkan warga dan petugas untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Menurut rencana, esok, Minggu (21/3/2021) tim SAR dan warga akan melakukan pencarian lanjutan. Keluarga berharap korban dapat segera ditemukan.(Febri Nggala)

Related posts:

11 Tewas Termasuk Brigadir Polisi: Ini Kronologi, Fakta & Daftar Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Sudah Ditemukan, Begini Kondisi Tio, Bocah 9 Tahun yang Hilang Terseret Arus Sungai Warga Kampung Rewung Panik dngan Kondisi Jembatan Yang Terbuat Dari Bambu Pelangi Testimoni Citarum Harum: Catatan Egy Massadiah dan Roso Daras