Jakarta, BULIR.ID – Acara wisuda Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang sempat dibuat heboh dengan aksi adu jotos oleh sejumlah oknum fotografer.
Aksi tak terpuji itu terjadi di pelataran Gedung Olahraga (GOR) Oepoi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 25 Maret 2023 lalu.
Ketua Persatuan Fotografer NTT (PFN), Sonny Ludony, mengaku Insiden itu sangat mencoreng nama baik komunitas fotografer di Kota Kupang.
Menurut Sonny, yang melakukan aksi brutal saat prosesi wisuda Unkris bukan merupakan anggota, atau bagian dari komunitas Persatuan Fotografer NTT.
“Kejadian itu sama sekali tidak ada hubungan dengan komunitas kami. Dia adalah foto luar yang kami tidak kenal sama sekali, dan bukan anggota PFN NTT,” ujar Sonny kepada wartawan, Rabu 29 Maret 2023.
Dia menegaskan, oknum pembuat ricuh di acara wisuda juga bukan merupakan pemilik stand foto yang ada di area atau pelataran GOR Oepoi Kupang saat wisuda.
“Jadi saya selaku pendiri PFN NTT tidak mengenal oknum – oknum itu. Mereka adalah foto luar yang tidak memiliki stand di area GOR,” tegasnya.
Sony menambahkan, semua nama anggota Persatuan Fotografer Nusa Tenggara Timur atau PFN terdata di buku induk organisasi.
“Semua anggota itu namanya terdaftar pada buku induk organisasi,” tandasnya.*
Related posts:
Mengenang Georgius Soter Parera, SH, MPA; Sahabat dan Tokoh Yang Baik Hati, Simpatik dan Penuh Empati
Pemerintah Terus Percepat Vaksinasi, Masyarakat Diimbau Tetap Tegakkan Prokes
70 Tahun HUT Imamat Pater Paling Senior NTT, P. Alex Beding, SVD
Sambut Libur Nataru, Pemerintah Minta Masyarakat Disiplin Prokes Tekan Lonjakan Covid-19
![](https://bulir.id/wp-content/uploads/2023/06/355443888_6289593677802241_8025991644492814048_n.jpg")
, Sonny Ludony, mengaku Insiden itu sangat mencoreng nama baik komunitas fotografer di Kota Kupang){kind=link}