Jakarta, BULIR.ID – Ketua Dewan Pakar Bulir.id, Drs. Asri Hadi, MA menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Prof Dr. Djohermansyah Djohan MA sebagai Ketua Persatuan Purnabakti Pegawai Kementrian Dalam Negeri (P2BP) periode 2025-2030.
“Sebagai sesama pensiunan Dosen IPDN, saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Bapak Prof Dr. Djohermansyah Djohan MA sebagai Ketua P2BP Kemendagri 2025-2030,” kata Asri Hadi kepada media, Satbu (15//2/25).
Diketahui, Persatuan Purnabakti Pegawai Kementrian Dalam Negeri (P2BP) kembali memiliki nahkoda baru. Prof Dr. Djohermansyah Djohan, MA terpilih menjadi Ketua P2BP KEMENDAGRI untuk masa bhakti 2025-2030.
Prof Djohan terpilih dalam acara musyawarah anggota Persatuan Purnabakti Pegawai Kementrian Dalam Negeri (P2BP) Kemendagri yang digelar di gedung Aula Kantor Pemdes Kemendagri Jl. Raya Pasar Minggu pada Sabtu (15/2/25).
Pada kesempatan tersebut, Prof Djohan menyampaikan apresiasi atas berbagai dukungan yang memungkinan terselenggaranya acara musyawarah pemilihan ketua baru.
Dia berharap, P2BP ke depan dapat lebih produktif. Untuk mencapai hal tersebut, Prof Djohan akan melakukan konsolidasi dan pengembangan organisasi agar mampu menyerap dan menyalurkan aspirasi para pensiunan sehingga bisa ditindaklanjututi oleh Kemendagri, sebagai rumah besar organisasi.
“Selain itu, kita akan mengupayakan peningkatan kesejahteraan anggota pensiunan Kemendagri. Mengupayakan agar terwujudnya pemenuhan hak hidup (misalnya: besar uang pensiun tidak di bawah UMR) serta program-program sosial guna meringankan beban para pensiunan,” ujarnya.
“Pengembangan dan Pemberdayaan pensiunan dan lansia, misalnya menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain (contoh: Taspen) untuk penyertaan modal dalam usaha kecil, dan menengah,” imbuhnya.
Profil Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A
Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A atau yang akrab disapa Pak Djo lahir di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 21 Desember 1954. Pada tahun 1984, Pak Djo berhasil menyelesaikan studinya dengan predikat lulusan terbaik Angkatan X Institut Ilmu Pemerintahan (IIP).
Ini membuatnya meraih penghargaan Sarjana Adhi Praja dari Menteri Dalam Negeri. Setelah itu, Pak Djo kemudian melanjutkan pendidikannya ke IIP Jakarta Jurusan Ilmu Politik yang diselesaikannya pada tahun 1988.
Pak Djo juga sempat mengenyam pendidikan pascasarjana di University of Hawaii di Honolulu, Amerika Serikat. Pada tahun 2004, dia meraih gelar Doktor dari Universitas Padjajaran Bandung. Pak Djo mengawali karirnya di pemerintahan dengan menjadi kepala seksi (kasie) Perekonomian Desa Subdit PMD Pemko Padang Panjang, Sumatera Barat.
Selama 10 tahun setelah berkiprah di Kota Padang Panjang dan Bukittinggi, pada tahun 1988, suami dari Yannidiarti ini dipercaya untuk menjadi kepala bagian (kabag) Penerangan dan Pemberitaan, Biro Humas Pemprov Sumatera Barat (Sumbar).
Di awal tahun 1992, Pak Djo yang sudah menulis sedikitnya 22 artikel dan telah dipublikasikannya itu pindah ke Jakarta untuk menempati jabatan ketua Jurusan Politik di IIP. Sembari mengajar di IIP, dia juga dipercaya untuk menjadi Media Adviser Komisi Pemilihan Umum (KPU) antara tahun 2003 hingga tahun 2004.
Pada tahun 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan Djohermansyah Djohan menjadi Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemdagri) menggantikan Sodjuangan Situmorang yang sudah memasuki masa pensiun. Sebelum jabatan startegis itu diisi, Sekjen Kemdagri, Diah Anggraeni merangkap sebagai Plt Dirjen Otda.
Pendidikan
APDN Bukittinggi, Sumatera Barat (1977)
IIP ilmu politik (1984)
University of Hawaii, Honolulu, Amerika Serikat (1991)
Universitas Padjajaran Bandung, Jawa Barat (1999)
Karir
Kepala Seksi Perekonomian Desa Subdit PMD Kantor Walikotamadya KDH. Tk. II Padang Panjang, Sumatera Barat (1978 – 1981)
Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan, APDN Bukitinggi (1984 – 1986)
Kepala Seksi Bimbingan Siswa Diklatwil I Depdagri, Bukitinggi (1986 – 1988)
Kepala Bagian Penerangan dan Pemberitaan, Biro Humas Kantor Gubernur KDH Tk. I Sumatera Barat Padang (1988 – 1989)
Ketua Jurusan Politik IIP Jakarta (1992 – 1996)
Ketua Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia IIP, Jakarta (1996 – 1998)
Ban Asisten Bidang Poldagri pada Kantor Wakil Presiden RI (1998 – 1999)
Kepala Biro Humas KPU (1999 – 2000)
Staf Khusus pada Kantor Menteri Negara Otonomi Daerah (2000 – 2001)
Konsultan Desentralisasi dan Otonomi Daerah pada The Partnership For Governance Reform – UNDR (2001)
Ketua Jurusan Manajemen Pemerintahan IIP, Jakarta (2002 – 2003)
Media Adviser KPU (2003 – 2004)
Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Politik (2005 – 2010).
Penghargaan
Sarjana Adhi Praja Nugraha dari Menteri Dalam Negeri (1984)
Bintang Jasa Utama dari Presiden RI (1999)
Satya Lencana Karya 20 tahun (1999)
Satya Lencana Karya 30 tahun (1999)
