“Titik-titik Cahaya,” oleh Gerard N Bibang

0

TITIK-TITIK CAHAYA

kepada-MU
dan kepadamu semua
terimakasih berujud syukur
melebur dalam TITIK CAHAYA
semakin ke sini
rambut menipis dan habis
signal kuat di sini memang tidak abadi

kukira rinduku hampir sempurna
ketika terhentak sudah berapa jauh kuberlangkah
di kejauhan, engkau tampak bagai titik titik cahaya
penyuluh di kala sunyi
harapan di kala sendiri

ternyata rinduku terus meniti jarak ruang dan waktu
tertatih-tatih menyusuri lorong gelap berdebu
begitu-lah caraku meyakini engkau ada
ternyata cinta kita tak pernah sirna
toh dlm kalbu
tak pernah sekalipun dari kita berkata untuk berhenti mencinta
**
(jkt:tmn aries: sabtu; 16.10.21)

*) Gerard N Bibang adalah dosen sekaligus penyair kelahiran Manggarai, Flores NTT. Ia adalah penyair yang menahbiskan dirinya sebagai petani humaniora. Gerard saat ini berdomisili di Jakarta.