Jakarta, BULIR.ID – Tak ingin menghabiskan masa pensiun tanpa berbuat sesuatu untuk masyarakat, Brigjen TNI (Purn) Yusep Sudrajat, S.I.P., M.Si memantapkan langkahnya menuju Senayan sebagai calon anggota DPR RI.
Sebagai kendaraan politiknya, sosok yang mengakhiri masa tugas kemiliteran dengan terakhir menjabat Kadislaikad (Kepala Dinas Kelaikan Angkatan Darat) bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya wilayah Bandung Raya, masih terekam dengan jelas namanya dikenal sebagai salah satu prajurit TNI yang tegas, lugas dan berani dalam menjalankan tugasnya sebagai Komandan Sektor Satgas Citarum.
Berkat sepak terjangnya selama hampir tiga tahun menjadi bagian dari Satgas yang mengembalikan kelestarian DAS Citarum, sosoknya dikenal tegas dan tidak kenal kompromi terhadap pelaku pencemaran sungai.
Karena keberaniannya, lebih dari ratusan pabrik pelanggar lingkungan mendapatkan tindakan tegas, berupa penutupan lubang limbah perusahaan. Karena ketegasannya tersebut, berhasil membuat mayoritas pelaku industri meningkatkan pengolahan limbah.
Keputusannya memilih terjun ke dunia politik, didasarkan oleh keinginannya mengabdi kepada masyarakat dan negara meski sudah tidak lagi sebagai abdi negara.
Diketahui, Brigjen TNI (Purn) Yusep Sudrajat bersama belasan purnawirawan TNI memutuskan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Keputusannya itu diresmikan secara simbolis oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa malam (6/12/2022) lalu.
Menurut Yusep, PAN memiliki platform perjuangan politik yang seiring sejalan dengan perjuangannya untuk tetap memastikan pengabdian kepada masyarakat.
“Kenapa purnawirawan mau daftar ke PAN? visinya jelas NKRI harga mati. Itu di hati kami. Tak boleh goyangkan NKRI, makanya kami masuk ke sini,” kata Yusep.
Ia menuturkan, embel-embel nama purnawirawan mungkin hanya sekadar nama. Namun, jiwanya tetap hidup dan berjuang mengabdikan diri kepada masyarakat. Bahkan, pria yang berulang tahun setiap 26 Desember ini mengaku hanya maut yang dapat menghentikan perjuangan dan pengabdiannya.
“Purnawirawan itu nama saja. Apalagi saya TNI AD yang memahami bahwa setiap saat berjuang tak boleh berhenti berjuang. Sebab kita berhenti berjuang saat tidak lagi mendengar tembakan salvo di liang lahat. Kalau itu kami selesai berbakti ke negeri ini,” ujarnya.
Rajin Gelar Silaturahmi
Dalam rangka memperkuat tingkat pengenalan di masyarakat pemilihnya, Yusep akhir-akhir ini rajin melakukan silaturamhi dengan berbagai elemen masyarakat.
Dia terpantau mengunjungi warga di Kecamatan Pameungpeuk, warga Cihampelas Cilin, warga Banjaran bahkan dengan pengemis bersuara emas. Hal ini dilakukan untuk menjaring suara dan aspirasi masyarakat.
Sebagai informasi, Brigjen TNI (Purn) Yusep Sudrajat merupakan lulusan Akademi Militer 1988. Ia berpengalaman di bidang Infanteri. Berbagai jabatan pernah diembannya.
Yusep antara lain pernah memegang jabatan Asops XVI/Pattimura, Staf Khusus Pangdam III/Siliwangi, Paban Sahli Kasad bidang Narkoba, dan Kepala Dinas Kelaikan Angkatan Darat (Kadislaikad).
Dihubungi terpisah, salah satu sahabatnya Pemred Indonews.id Drs.Asri Hadi mendoakan dan mendukung perjuangan Brigjen Yusep agar membuahkan hasil.
“Saya sangat berharap Brigjend Purn Yusep dapat lolos ke Senayan. Dia sosok yang berintegritas, penuh komitmen dan bertanggung jawab terhadap kepentingan masyarakat. Semoga masyarakat di dapilnya memilihnya agar lolos ke Senayan,” kata Asri Hadi di Jakarta, Jumat (01/9/23).