Sport, Bulir.id – Timnas Italia berhasil melangkah ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 setelah menundukkan Swis 3-0, pada pertandingan kedua Grup A yang dihelat di stadio OIimpico, Roma, Kamis (17/6/2021) dini hari WIB.
Italia yang sedang dalam performa terbaiknya menjadi tim pertama yang mencapai babak sistem gugur Kejuaraan Eropa dengan penampilan mengesankan. Kemenangan tersebut membuat mereka berhasil mengantungi enam poin dari dua laga.
Sebelumnya pasukan Roberto Mancini mengalahkan Turki pada hari pembukaan turnamen dan membuat kemenangan 3-0 berturut-turut berkat penampilan gemilangnya di Roma.
Italia tampil agresif sejak menit awal . Dominasi ini membuat Swiss tidak mampu mengembangkan permainan. Italia nyaris membobol gawang Swiss pada menit ke-10 lewat aksi Leonardo Spinazzola yang menusuk dari sisi kanan.
Giorgio Chiellini berhasil menciptakan gol pada menit ke-19 memanfaatkan bola korner Lorenzo Insigne dengan apik. Namun gol tersebut dianulir VAR karena Chiellini terlebih dahulu handball sebelum gol tercipta.
Gelandang Sassuolo Manuel Locatelli mencetak gol pada menit ke-26 usai memanfaatkan umpan balik Domenico Berardi. Dari sebuah serangan balik, bola dikirimkan ke sana dan dibawa Berardi hingga mendekati tepi lapangan. Berardi melepaskan umpan tarik yang dengan mudahnya disontek Locatelli di mulut gawang.
Swiss mendapat peluang pertamanya lewat Ricardo Rodriguez pada menit ke-37, tapi bisa diantisipasi oleh pemain Italia.
Italia memegang kendali sampai pada awal babak kedua. Locatelli berhasil kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-52. Gol tercipta lewat sepakan dari luar kotak penalti ke pojok kiri gawang Yann Sommer usai mendapat umpan pendek Nicolo Barella.
Umpan dan tekanan Italia jauh lebih unggul dari lawan mereka dan tembakan Locatelli dari tepi area penalti menggarisbawahi kendali mereka atas pertandingan.
Satu-satunya peluang Swiss untuk dicatat jatuh pada pemain pengganti Steven Zuber, tetapi tembakan mendatarnya dari sudut cukup nyaman untuk ditangani kiper Gianluigi Donnarumma.
Italia memantapkan kemenangan 3-0 di menit ke-89, lewat aksi Immobile di depan kotak penalti langsung melepaskan tembakan keras yang menyarangkan bola ke pojok kanan dan tak bisa dihalau Sommer.
Italia yang kini telah menjalani 10 pertandingan tanpa kebobolan di semua kompetisi, laju yang mendekati 1.000 menit.
Juara dunia Prancis dianggap oleh banyak orang sebagai favorit pra-turnamen, tetapi Italia telah menunjukkan kredensial mereka sebagai pesaing kuat dengan dua penampilan yang menarik.
Sekali lagi mereka mengatur tempo sebelum kick-off dengan membawakan lagu kebangsaan yang meriah, yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh para pemain dan pendukung di Stadio Olimpico.
Swiss berjuang untuk mengatasinya saat Azzurri secara impresif memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 29 pertandingan, dan pertahanan mereka yang kuat serta permainan menyerang yang kejam di sepertiga akhir sepertinya akan berhenti seiring berjalannya turnamen ini.
Sebelum kejuaraan ini, Italia tidak pernah mencetak tiga gol dalam satu pertandingan di Euro tetapi upaya Immobile berarti mereka sekarang telah mencapai prestasi dua kali dalam dua pertandingan.
Satu kerugian untuk Italia datang dengan cedera kapten Giorgio Chiellini, yang dipaksa keluar karena masalah hamstring.
Italia dapat finis di puncak grup dengan satu poin melawan Wales pada hari Minggu, yang akan mengatur pertemuan babak 16 besar melawan runner-up di Grup C di Stadion Wembley pada 26 Juni.
Susunan pemain
Italia: Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini (Francesco Acerbi 25′), Leonardo Spinazzola; Nicolo Barella, Jorginho, Manuel Locatelli; Domenico Berardi, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne.
Swiss: Yann Sommer; Nico Elvedi, Fabian Schar (Steven Zuber 57′), Manuel Akanji; Kevin Mbabu (Silvan Widmer 57′), Remo Freuler, Granit Xhaka, Ricardo Rodriguez; Xherdan Shaqiri; Haris Seferovic, Breel Embolo