Ketum GRIB, Hercules Rosario Marshal Tunjuk Agus Floureze Pimpin DPC GRIB Jaya Jakpus

0

Tabur, BULIR.ID – Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules Rosario Marshal mengamatkan R. Mas Agus Floureze atau yang akrab disapa Daeng Agus menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRIB Jaya, Jakarta Pusat.

“Saya, selaku Ketua Umum GRIB mengamanatkan Daeng Floureze untuk membesarkan GRIB, secara khusus DPC Jakarta Pusat atau GRIB Jaya,” kata Hercules di Kompleks Perumahan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/8/21) siang.

Hercules berharap, di bawah kepemimpinan Pendiri sekaligus Komisaris Utama Media NSM (Nasional Suara Merdeka-red) ini, GRIB Jaya akan berkembang menjadi organisasi masyarakat yang pro terhadap keadilan dan berani melawan kezaliman.

Selain itu, penerima penghargaan Bintang Setya Lencana Seroja ini meminta Lawyer yang berkantor di Plaza Office Tower ini agar dapat bersinergi dengan DPD dan menjadikan GRIB Jaya sebagai DPC yang bakal menjadi contoh bagi DPC lainnya di seluruh Indonesia.

“Saya berharap DPC Jaya ini dapat bersinergi dengan DPD maupun DPP untuk kemajuan dan pengembangan GRIB sebagai organisasi masyarakat yang pro rakyat dan memperjuangkan keadilan,” ucap Hercules.

Selain mengukuhkan Agus Floureze sebagai Ketua DPC GRIB Jaya yang berlangsung dalam suasana non-formal dan penuh kesederhanaan, Hercules juga menyaksikan sekaligus mengukuhkan kepengurusan DPC GRIB Jaya.

Adapun formatur pengurus inti DPC GRIB Jaya yang dikukuhkan antara lain Ketua dipercayakan kepada Agus Floureze. Ketua Harian, Jusairi (Bang Jus) yang merupakan seorang pengusaha merangkap lawyer.

Sementara Wakil Ketua I diamanatkan kepada Marselinus Abi, yang berlatar belakang sebagai Aktivis 98 dan pengacara di LBH Phasivic Jakarta Pusat.

Adapun Wakil Ketua II bidang Multimedia dan Kehumasan dijabat oleh Syarif H. Nasution. Ia memiliki latar belakang sebagai advokat dan dosen.

Wakil Ketua III bidang Pertambangan dan Perizinan Tambang, Richard Sugiharto SH. Richard merupakan seorang Pengusaha dan Ahli Pertambangan.

Selanjutnya, Sekretaris dipercayakan kepada Nicky Mandang dan Wakil Sekretaris, Rikard Djegadut yang berlatar belakang sebagai jurnalis sekaligus pendiri Media Bulir.id.

Adapun Bendahara dipercayakan kepada Esti Apriana, seorang pengusaha; serta Komandan Satgas GRIB Jaya dipercayakan kepada Daeng Bob dibantu Wakil Komandan Satgas, Steven Bolwukan.

Kepada para pengurus, eks pejuang integrasi Timur-Timur ini berpesan agar dalam menjalankan organisasi harus mengedepankan profesionalisme dan berani menyuarakan kebenaran demi rakyat serta tegaknya keadilan di NKRI tercinta.

Ia juga berharap kepada pengurus DPC Grib Jaya Jakarta Pusat agar sesegera mungkin membentuk Satuan Tugas (Satgas) di seluruh PAC di 8 Kecamatan. Tak tanggung-tanggung, Hercules menargetkan agar setiap PAC memiliki pengurus dan Satgas paling sedikit 250 orang.

“Dengan latar belakang pengurus yang merupakan intelektual ini, saya berharap nanti di tiap-tiap PAC minimal ada 250 satgas. Jadi karena ada 8 kecamatan, maka harus ada 2000 Satgas,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPC GRIB Jaya Jakarta Pusat, Agus Floureze menyampaikan bahwa Jakarta Pusat merupakan wilayah strategis, dimana berbagai kementerian dan lembaga strategis pemerintah ada di wilayah ini.

Sehingga, tambah Agus, dirinya akan berjuang sekuat tenaga membesarkan DPC GRIB Jaya ini agar menjadi contoh bagi DPC lainnya di seluruh Indonesia.

Selain itu, lanjut Agus, dirinya memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada para pengurus untuk berkreasi dan menuangkan ide terbaiknya untuk membesarkan GRIB Jaya dengan tupoksinya masing-masing.

”Saya berikan keleluasaan kepada para pengurus untuk bekerja sesuai Tupoksi masing-masing, tinggal saya mengontrolnya, dan tetap berkoordinasi dengan DPD GRIB Jaya DKI Jakarta dan DPP GRIB,” ujar Aktivis 98 ini.

Usai melakukan pertemuan tersebut, Ketua DPC GRIB Jaya Jakarta Pusat, Agus Floureze mendatangi Ketua DPD GRIB Jaya DKI Jakarta guna menyampaikan laporan terkait hasil pertemuan dengan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal dan Dewan Penasehat, Edi Torangga.*