Paulo Jr Dapatkan Zucchetto Paus Fransiskus Saat Audiensi Mingguan di Vatikan

Vatikan, Bulir.id – Paolo Jr, bocah laki-laki berusia 10 tahun yang secara tak terduga berjalan ke atas panggung untuk menyapa Paus Fransiskus selama audiensi mingguan di Vatikan pada Rabu (20/10/2021). Ia secara mengejutkan mendapatkan kopiah kepausan putih untuk dibawa pulang.

Bocah yang mengenakan pakaian olahraga hitam dengan garis-garis kuning tersebut menggenggam tangan Fransiskus yang tersenyum, sebelum ditawari kursi di sebelah Paus oleh seorang pejabat senior Vatikan.

Anak itu, yang kemudian dikatakan Francis menderita disabilitas intelektual bertepuk tangan dengan antusias.

Dia tidak duduk lama, meskipun setelah bangkit dan menggenggam tangan Paus Fransiskus. Ia meminta topi Fransiskus, menyentuhnya untuk memperjelas apa yang dia inginkan.

Paus berusia 84 tahun itu merujuk bocah itu dalam pidatonya, dengan mengatakan: “Saya teringat akan apa yang Yesus katakan tentang spontanitas dan kebebasan anak-anak, ketika anak ini memiliki kebebasan untuk mendekat dan bergerak seolah-olah dia berada di rumah.

“Dan Yesus memberi tahu kami jika kamu tidak menjadikan dirimu seperti anak-anak, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.”

Dia mengatakan kepada orang banyak di aula Paulus VI di dalam Vatikan: “Berani untuk mendekati Tuhan. Saya berterima kasih kepada anak ini untuk pelajaran yang dia ajarkan kepada kita semua.

“Dan semoga Tuhan membantunya dalam keterbatasannya, dalam pertumbuhannya, karena dia telah bertindak dari hati.”

Anak laki-laki itu kemudian dilambaikan dari panggung oleh Francis, dengan bangga mengenakan “zucchetto” barunya – jenis kopiah gerejawi putih kecil dan bulat yang dikenakan oleh paus.

Ini bukan pertama kalinya kepala Gereja Katolik Roma ditundukkan selama audiensi.

Pada tahun 2018, seorang anak bisu dari negara asal paus, Argentina, naik ke atas panggung dan berguling-guling di lantai, sebelum tertarik pada penjaga Swiss yang berpakaian warna-warni.*

Related posts:

Sekilas Memori tentang Kunjungan Sri Paus Johanes Paulus II ke Indonesia, Oktober 1989. Paus Fransiskus Serukan Umat Katolik Minta Karunia Perdamaian Kepada Kristus Heboh! Vatikan Bongkar Skandal Keuangan Terbesar dalam Sejarah Gereja, Kepausan Terguncang Begini Tanggapan Paus Fransiskus Tentang Seksualitas dan Kehidupan Keluarga Katolik