Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Ternyata ini Tujuannya

0

VATIKAN, Bulir.id – Paus Fransiskus akan memulai perjalanan 11 hari pada tanggal 2 September yang akan membawanya ke Indonesia, Papua Nugini, Timor-Leste (Timor Timur) dan Singapura.

Selama perjalanan terpanjang kepausannya sejauh ini yang mencakup berbagai acara di negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia. Paus menekankan tema dialog antaragama, solidaritas dan perdamaian.

Berikut ini tinjauan lebih dekat ke semua destinasi yang akan dikunjungi Paus selama perjalanan apostoliknya, namun pertama-tama, tinjauan lebih luas ke tujuh penerbangan yang akan dilakukannya, yang akan membawanya menempuh jarak total sekitar 20.000 mil (lebih dari 32.000 km):

Penerbangan Roma ke Jakarta (7.055 mil/11.354 km, 13 jam dan 15 menit)

Berangkat dari Bandara Internasional Fiumicino di Roma pada sore hari, pesawat yang ditumpangi Paus akan melintasi Timur Tengah dan India dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Jakarta, Soekarno-Hatta. Jakarta adalah kota metropolitan yang luas dan ibu kota Indonesia, negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia dalam hal jumlah penduduk.

Indonesia, negara kepulauan dengan hampir 1.000 pulau berpenghuni, dihuni oleh sekitar 7,5% Protestan dan 3% Katolik. Banyak umat Katolik di negara ini tinggal di Flores, sebuah pulau yang baru-baru ini ditetapkan sebagai tujuan ziarah internasional oleh pemerintah.

Paus akan disambut secara resmi di Jakarta saat tiba pada tanggal 3 September dan akan beristirahat sepanjang hari. Keesokan harinya, tanggal 4 September, akan ada upacara penyambutan di luar Istana Merdeka sebelum Paus mengunjungi Presiden Joko Widodo.

Fransiskus akan menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia setelah Santo Paulus IV dan Santo Yohanes Paulus II.

Hari kedua Paus di Jakarta diawali dengan pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, masjid terbesar kesembilan di dunia.

Keamanan di Indonesia untuk kunjungan Paus diperkirakan akan tinggi; Indonesia telah melihat banyak serangan teroris dalam beberapa tahun terakhir yang menargetkan minoritas Kristen di negara tersebut.

Paus Fransiskus akan mengakhiri waktunya di Indonesia dengan Misa pada malam hari tanggal 5 September di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, yang memiliki kapasitas tempat duduk 77.000.*