David Beckham Resmi Jadi Duta Piala Dunia Qatar 2022 Dengan Nila Kontrak Fantastis

0

Sport, Bulir.id – Mantan legenda Inggris, David Beckham akan dinobatkan sebagai duta Piala Dunia Qatar 2022 pada bulan depan dengan nila kontrak £ 150 juta atau setara Rp2,95 triliun.

Ia juga turut menyetujui kesepakatan untuk bertindak sebagai duta Qatar, mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Qatar pada dunia internasional. Nilai kontrak itu sebesar £15 juta atau sekitar Rp295 miliar per tahun selama sepuluh tahun ke depan.

Mantan kapten Inggris itu telah menghabiskan waktu di negara itu, terbang ke ibu kota Doha awal bulan ini untuk menghabiskan tujuh hari bertemu pejabat dan mengunjungi stadion menjelang turnamen hanya dalam waktu 12 bulan.

Kesepakatan itu kemungkinan akan memicu kontroversi mengingat catatan hak asasi manusia dan pandangan negara tersebut terhadap anggota komunitas LGBTQ+.

Beckham dilaporkan telah diberitahu bahwa penggemar yang menghadiri tontonan itu Desember mendatang akan diizinkan untuk mengibarkan bendera pelangi di stadion dan tetap aman sepanjang turnamen.

Hukum di Qatar membuat homoseksualitas ilegal, meskipun penerapan hukum yang sebenarnya dianggap menjadi lebih progresif dalam beberapa tahun terakhir.

Beckham telah menjalin hubungan dengan negara Qatar sejak bermain di raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain, dia diharapkan untuk mempromosikan pariwisata dan warisan budaya bangsa.

Kehadiran Beckham diharapkan dapat membuat orang barat lebih tertarik untuk melihat pantai Qatar yang indah, hamparan bukit pasir yang luas, dan gedung pencakar langit yang luar biasa. Hal itu tentu akan berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi negara itu di masa depan.

Mantan legenda Three Lions itu tampaknya mempertimbangkan keputusan tersebut dengan dukungan dari bintang pop yang menjadi istri maestro mode Victoria, mantan Spice Girls.

Seorang juru bicara mantan gelandang LA Galaxy menjelaskan: “David selalu berbicara tentang kekuatan sepak bola sebagai kekuatan untuk kebaikan di banyak tingkatan.

Keputusan untuk memberikan Qatar Piala Dunia 2022 tetap menjadi pembicaraan lebih dari sepuluh tahun setelah diberikan kepada mereka.

Tuduhan suap dan kesepakatan curang telah menjangkiti tawaran yang berhasil di negara-negara tersebut.

Badan sepak bola dunia FIFA saat ini dikecam karena proposal mereka untuk menggelar turnamen Piala Dunia setiap dua tahun, daripada format saat ini setiap empat tahun.*