“Di Mana Nyanyian Anak-anak Itu,” Puisi oleh Gerard N Bibang

Hari Anak Nasional 2021

di mana nyanyian anak-anak itu
nyanyian trililitralala yang bernama kemerdekaan
yang bernama hak makhluk dan harkat kemanusiaan
yang bernama cinta kasih sesama
yang bernama indahnya kesejahteraan
yang bernama keterbukaan dan kelapangan
yang bernama sukacita surgawi di dunia

anak – anak itu tunggang langgang
anak – anak itu diserbu oleh rasa takut yang mencekam
anak – anak itu bertiarap ke bawah kepak sayap-sayap hantu pandemi
anak – anak itu ngumpet di balik kegelapan bayang-bayang kematian yang sadis
tiba-tiba demam, mencret, sesak napas lalu mati

kematian bukanlah tragedi kecuali jika kami curi dari Tuhan hak untuk menentukannya
nyawa badan dan jiwa kami adalah hembusan-NYA
setiap tetes embun di sehelai daun, IA tampung
dielus-elus-NYA dengan kasih sayang setiap titik debu

Oh Sang Pencipta, Sang Alfa dan Omega
kami tidak sedang iseng menguji kemahaluasan-MU di saat-saat ini
hanya sedang bertanya di mana nyanyian anak-anak kami berkumandang
di harinya mereka, hari anak nasional
kami tidak sedang main-main dan mempermainkan nilai
meski terhadap-MU, kami bersikap setengah hati
*
(gnb:jkt:jumat:23.7.’21: Hari Anak Nasional)

*) Gerard N Bibang adalah dosen sekaligus penyair kelahiran Manggarai, Flores NTT. Ia adalah penyair yang menahbiskan dirinya sebagai petani humaniora. Gerard saat ini berdomisili di Jakarta.

Related posts:

Cerpen Gus Mus: Gus Jakfar (Ketika dahi Kiai bertuliskan ahli neraka) ‘Kata Seindah Bunga’: Narasi Servulus Isaak SVD oleh Gerard N. Bibang Mengenang Georgius Soter Parera, SH, MPA; Sahabat dan Tokoh Yang Baik Hati, Simpatik dan Penuh Empati GEROBAK TUA (Tentang Mengenang)