MAUMERE, Bulir.id – Sempat dibatalkan beberapa kali, kini Kunjungan presiden Joko Widodo dalam rangka peresmian Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka dipastikan akan dilaksanakan pada Selasa, 23/2/2021.
Berbagai macam persiapan telah dilakukan termasuk pengamanan. Pada aspek pengamanan, telah dilakukan apel gelar pasukan operasi pengamanan VVIP Presiden RI Joko Widodo, dipimpin langsung oleh Danrem 161 Wirasakti Kupang Kolonel Inf Samuel Petrus Hehakaya bertempat di Lapangan Kantor Bupati Sikka, jalan El tari, Kecamatan Alok. Peserta apel diikuti oleh personel gabungan yang meliputi TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP Kabupaten Sikka.
Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jendral TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 161 Wirasakti Kupang Kolonel Inf Samuel Petrus Hehakaya menjelaskan, Apel Gelar Pasukan seperti ini sangat penting dilakukan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan Satgas Pengamanan VVIP ini disiapkan, baik secara perorangan maupun satuan serta pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing unsur Satgas serta langkah dan tindakan yang diambil dalam mengatasi masalah sesuai dengan Protap Pengamanan VVIP yang berlaku.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan kerjasama antar unsur pengamanan yang terlibat teguh disiplin dalam satu rantai komando dan melakukan koordinasi dengan unsur pengamanan lainnya secara optimal serta segera melaporkan bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas.
Panglima Kodam juga menghimbau kepada pasukan dan personel gabungan lainnya agar selalu menerapkan disiplin protokol Kesehatan Covid-19 dan melaksanakan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak).
“Semua penekanan yang saya sampaikan agar dipahami, dipedomani dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh personel Satgas Pam VVIP, sehingga kegiatan kunjungan kerja Presiden RI beserta rombongan dapat berjalan aman, tertib dan lancar” ungkap Jendral TNI Maruli Simanjuntak dalam sambutannya.
Pada tempat terpisah, saat Bulir.id mengubungi Kristoforus Isa Mia, salah satu pelaku bisnis tour and travel yang juga jasanya dipakai untuk mobilitas Pasukan Pengaman mengatakan bahwa, pasukan penembak ludruk tengah bersamanya di lokasi Bendungan Napun Gete untuk ditempatkan pada posisi-posisi strategis.
Peresmian Bendungan Napun Gete ini juga memiliki dampak ekonomi langsung bagi para pengusaha travel dan hotel di Maumere. Sebagian besar pengusaha ini sangat antusias dengan peresmian bendungan tersebut, sebab jasanya turut dilibatkan.
“Yah tentu, sangat berdampak positif terutama bagi kami yang bergerak di bidang tour and travel serta perhotelan. Apalagi situasi pandemi ini pendapatan kami menurun tajam sebab pelaku perjalanan atau wisatawan baik domestik dan mancan negara enggan untuk berkunjung ke Maumere. Namun sekarang kami turut berbahagia dan bersyukur masih mendapat efek kejut yang positif dari kunjungan presiden tersebut. Kami masih mendapat rezeki di tengah situasi yang sulit ini”, ungkap Kristo.*
*(Djanuar Lj)