Sport. Bulir.id – Mega bintang Lionel Messi berpeluang mengangkat trofi pertamanya bersama Argentina saat mereka bertemu Brasil pada final Copa America di Maracana Stadium, Rio de Janeiro pada hari Minggu (12/7) pukul 07:00 pagi.
Lionel Messi tentu akan kembali memimpin negaranya setelah melakoni turnamen dengan cemerlang yakni empat gol dan lima assist dalam enam penampilan. Ia akan berharap bisa meraih gelar Copa America ke-15 bagi negaranya.
Messi dan Argentina mengalami kekalahan dalam dua final Copa America berturut-turut pada tahun 2015 dan 2016, mereka juga gagal melaju ke final setelah dikalahkan Brasil di semi-final edisi 2019.
Jika gagal lagi, La Pulga akan berusia 37 tahun saat edisi selanjutnya digelar (2024) dan belum tentu masih bermain bagi tim nasional.
Ini bisa jadi kesempatan terakhir Lionel Messi persembahkan gelar bagi negaranya namun hal itu tidak mudah dalam menghadapi Neymar dkk.
Lionel Messi cs berhasrat untuk mengakhiri paceklik gelar La Albiceleste yang telah berlangsung selama 28 tahun.
Messi telah memenangkan 10 gelar La Liga dan empat Liga Champions selama kariernya yang sarat trofi di Barcelona. Namun satu-satunya kesuksesan pemenang Ballon d’Or enam kali bersama tim senior Argentina adalah pada Olimpiade 2008 di China.
“Kami akan mencoba menghentikannya mencapai tujuan ini,” kata bek Brasil Marquinhos.
Copa America 2021 adalah turnamen besar ke-10 Messi bersama Argentina – terdiri dari empat Piala Dunia dan enam edisi kompetisi untuk menentukan juara Amerika Selatan.
Mereka belum pernah memenangkan turnamen tingkat atas sejak Copa America 1993, dan juara bertahan Brasil menghalangi jalan mereka kali ini.
Messi, yang kontraknya akan habis di Barcelona, sudah mencetak empat gol di turnamen tersebut.
Neymar dari Brasil, mantan rekan setim Messi di Barca, juga ingin meraih sukses besar pertama bersama negaranya di final Copa America pertama Argentina-Brasil sejak 2007.
“Kami akan memainkan final melawan rival abadi kami, yang seumur hidup, dua tim nasional paling kuat di Amerika Selatan dan kami berharap ini akan menjadi pertandingan yang hebat,” kata pelatih Argentina Lionel Scaloni.
Akankah Argentina mengakhiri penantian selama 28 tahun?
Argentina, urutan kedelapan dalam peringkat dunia FIFA, telah kalah empat kali di final Copa America sejak terakhir kali mereka memenangkan kompetisi tersebut pada 1993.
Laga esok Minggu akan menjadi pertarungan ke-108 antara kedua negara, Brasil unggul dengan mengoleksi 43 kemenangan sementara Argentina berhasil mengatasi musuh bebuyutannya 39 kali.
Meski begitu, Tim Tango memiliki kemenangan kompetitif lebih banyak dengan 19 kali menang dari 49 pertandingan, termasuk 15 kali di Copa America dibanding Brasil yang hanya memiliki 10 kemenangan atas rivalnya.
Selecao mesti memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah demi meraih gelar Copa America ke-10 sedangkan Messi dkk harus berjuang keras untuk mengakhiri puasa gelar berkepanjangan.*