Kemenko Perekonomian Rayakan HUT ke-59, Airlangga: Dukung Visi Besar Presiden Prabowo dengan Pembukaan Pasar Global

0

Jakarta, BULIR.ID Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merayakan Hari Ulang Tahun ke-59 di Graha Swala Kemenko Perekonomian, Jumat (25/07), dengan penuh semangat refleksi dan optimisme terhadap masa depan ekonomi nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan peran sentral kementeriannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang adaptif, progresif, dan mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto.

“Saya mengapresiasi capaian yang dicapai oleh Kemenko dalam 9 bulan kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Berbagai kebijakan telah diambil untuk mendukung arah pembangunan nasional,” ujar Airlangga dalam sambutannya.

Airlangga menyoroti keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia, termasuk penurunan tarif impor oleh Amerika Serikat dari 32% menjadi 19% terhadap produk ekspor Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya kesepakatan substansial Indonesia-Uni Eropa melalui skema IEU-CEPA yang mencakup penghapusan bea masuk atas lebih dari 90% produk ekspor nasional ke Benua Biru.

“Dengan tarif 0%, produk nasional akan memiliki daya saing yang jauh lebih kuat di pasar Eropa,” jelasnya.

Tak hanya itu, Airlangga juga menyampaikan capaian kerja sama ekonomi yang telah diselesaikan dengan kawasan Eurasia dan Kanada dalam kurun sembilan bulan terakhir. Ia menyebut langkah ini sebagai strategi memperluas pasar global untuk mendongkrak ekspor Indonesia.

“Tiga mesin pertumbuhan yakni konsumsi, investasi, dan ekspor harus terus digerakkan. Kuncinya ada pada teknologi, keunggulan komparatif, dan sumber daya manusia kita,” tambahnya.

Sebagai bentuk syukur atas perjalanan panjang kementerian ini, Menko Airlangga bersama Ibu Yanti Airlangga turut menyerahkan santunan kepada 20 anak yatim dari Panti Asuhan Daarul Rahman dalam acara tersebut.

Momentum ini menjadi refleksi atas konsistensi dan kerja keras Kemenko Perekonomian dalam membangun fondasi ekonomi nasional yang lebih tangguh dan inklusif di tengah tantangan global.*