Jakarta, BULIR.ID – Ketua Dewan Pakar BULIR.ID selaku dosen purnabhakti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Drs. Asri Hadi, MA, berbagi kesaksiannya tentang perjalanan karir dan sosok Prof. Dr. Muhadam Labolo, MA, yang berhasil meraih kesuksesan gemilang dari awal karirnya sebagai lurah hingga menjadi seorang Profesor atau guru besar di bidang Ilmu Pemerintahan.
Menurut Drs. Asri Hadi, ada satu nama yang sangat istimewa bagi dirinya dari ratusan bahkan ribuan praja IPDN yang pernah ia ajar, yaitu Muhadam Labolo.
“Sejak saya mengenalnya sebagai mahasiswa IIP di kampus Cilandak, bakat kepemimpinan Muhadam sudah terlihat dengan jelas. Dia menjadi ketua senat mahasiswa pada masanya dan selalu menunjukkan kecerdasan serta kepintarannya,” ujar Asri Hadi.
Menurutnya, potensi besar dalam diri Muhadam sudah terlihat sejak saat itu, dan bahkan setelah lulus dari IIP-IPDN, dia langsung diminta menjadi dosen di IPDN dan akhirnya menjadi rekan kerja Asri Hadi.
Keduanya kemudian sepakat untuk mendirikan lembaga kajian bernama Pusat Kajian Strategis Pemerintahan (PKSP) pada tahun 2004, di mana mereka masing-masing menjabat sebagai Direktur lembaga tersebut.
Sejak saat itu, mereka berdua sibuk melakukan bimbingan teknis (bimtek) untuk anggota DPRD, kepala desa, serta aparat pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.
“Kami hampir setiap minggu menginap di hotel-hotel di Jakarta dan berbagai provinsi di Indonesia untuk menyelenggarakan bimtek ini. Tidak hanya di kota-kota besar, kami juga mendampingi pejabat daerah yang ingin melakukan studi banding ke luar negeri,” tambah Asri Hadi.
Salah satu hal yang sangat dihargai oleh Asri Hadi tentang Muhadam Labolo adalah integritasnya. “Muhadam Labolo adalah rekan kerja yang jujur, penuh dengan gagasan-gagasan segar, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota DPRD di seluruh Indonesia,” ungkapnya dengan penuh penghargaan. Sejak tahun 2004 hingga kini, menurut Asri Hadi, Muhadam Labolo selalu berbagi rezeki dan keberhasilan dengan orang-orang di sekitarnya.
Prof. Dr. Muhadam Labolo, MA, saat ini telah mencapai puncak kesuksesan dalam karirnya. Sebagai seorang akademisi, ia telah menulis sejumlah buku yang sangat produktif, yang sering kali dibagikan kepada rekan-rekannya, termasuk Drs. Asri Hadi, dengan tanda tangan dan kalimat-kalimat yang penuh makna.
Ia dikenal sebagai seorang profesor yang tidak hanya sukses dalam dunia pendidikan, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan bimbingan teknis serta pengembangan kapasitas pemerintahan di seluruh Indonesia.
Profil Lengkap Prof. Dr. Muhadam Labolo, MA
Prof Muhadam Labolo dilahirkan di Pagimana, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, tanggal 5 Agustus 1972. Ia memulai karirnya sebagai lurah, namun berkat kecerdasannya dan bakat kepemimpinannya, ia berhasil meraih berbagai posisi penting dalam dunia pemerintahan.
Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) dengan gelar Sarjana Pemerintahan pada tahun 2001 atau angkatan 04. Ia melanjutkan perjalanan karirnya sebagai dosen di IPDN.
Sebelumnya ia menyelesaikan Program Diploma III di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor untuk derajat Ahli Madya Pemerintahan pada tahun 1995. Sedangkan Magister Ilmu Pemerintahan diperoleh dari kerjasama Institut Ilmu Pemerintahan dengan Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 2005.
Prof Muhadam menyelesaikan Program Doktoral (2010) pada universitas yang sama. Di bidang organisasi kemahasiswaan, dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa Institut Ilmu Pemerintahan.
Dalam pekerjaan sebagai praktisi Pemerintahan, sosok yang gemar menulis ini pernah menjabat sebagai Lurah Bara di Kota Palopo, Staf Pemerintahan Kecamatan Wara Utara, Staf PMD Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintahan Kabupaten Luwu.
Dia kemudian diangkat menjadi Dosen Tetap di Institut Ilmu Pemerintahan sejak tahun 2003. Dia juga mengajar pada sejumlah lembaga Diklat sekaligus menjadi Direktur pada Pusat Kajian Strategik Pemerintahan (PKSP), mengajar pada Pusat Studi Investasi Keuangan (PSIK), Pusat Pengembangan Ekonomi dan Pemerintahan Daerah (PUSKEPDA);
Pusat Pembangunan Pemerintahan Daerah (P3D) dan memenuhi sejumlah undangan sebagai pembicara dalam workshop di berbagai daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan lebih dari 400 kali mengajar DPRD dan eksekutif se-Indonesia sejak tahun 2004.
Selain mengajar di almamater (IIP) Jatinangor, dia juga merupakan pengajar tetap pada TOT Diklat Departemen Dalam Negeri Bidang Legislatif. Sejak tahun 2004 sampai 2011 aktif menjadi narasumber tetap DPRD se-Indonesia.
Pernah menjabat sebagai Asisten Direktur III Bidang Keprajaan IIP/IPDN di Makassar, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pengkajian Bidang SDM dan Kepala Pusat Bidang Pembangunan dan Kependudukan pada Lembaga Kajian Strategik Institut Ilmu Pemerintahan/IPDN.
Selain itu, pada Januari-Maret 2008 pernah terlibat sebagai staf ahli BKKSI dan DPD-RI PAH 1 dalam kajian evaluasi pemekaran wilayah, revisi undang-undang pemerintahan daerah serta pembahasan rancangan undang-undang wilayah negara (2009).
Prof. Muhadam Labolo dikenal sebagai sosok yang produktif dalam menulis buku dan artikel ilmiah, serta aktif dalam menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan teknis bagi para pejabat pemerintahan dan aparat negara di seluruh Indonesia. Sebagai seorang profesor, ia telah mengabdikan dirinya untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas di dunia pemerintahan.
Selain menjadi akademisi, Prof. Labolo juga mendirikan Pusat Kajian Strategis Pemerintahan (PKSP) bersama rekan-rekannya, yang menjadi lembaga terkemuka dalam memberikan pelatihan kepada pejabat pemerintahan, anggota DPRD, dan kepala desa di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, lembaga ini terus berkembang dan memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kapasitas aparatur negara.
Prof. Dr. Muhadam Labolo tidak hanya berfokus pada dunia pendidikan, tetapi juga aktif dalam kegiatan-kegiatan internasional, termasuk mendampingi pejabat daerah yang ingin melakukan studi banding ke luar negeri. Dengan pencapaian yang luar biasa ini, Prof. Labolo tetap dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan senantiasa berbagi ilmu dan rezekinya kepada orang-orang di sekitarnya.
Kini, setelah mencapai gelar Profesor dan Doktor di bidang Ilmu Pemerintahan, Prof. Dr. Muhadam Labolo semakin dipercaya dalam berbagai forum ilmiah dan pemerintahan di Indonesia. Semoga kesuksesannya terus berlanjut, dan memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk terus berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara. Dan tercatat Prof Muhadam meraih guru besar di IPDN sejak 1 Agustus 2023.
