KUPANG, Bulir.id – Sebanyak tiga orang mahasiswa Teknik dan Jaringan Politeknik Negeri Kupang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Lembaga Bimbingan Belajar Taruna Akademia, yang bernaung dibawa Yayasan Peduli Keluarga Harapan (PEKAN) di Kupang, pada Senin (6/3/23).
Ketiga mahasiwa akan diberi kesempatan belajar di lembaga tersebut selama dua bulan kedepan (Maret hingga Mei). Diharapkan agar ketiganya mampu mengaplikasikan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan serta sikap profesional dalam bidang keahliannya.
Mereka diterima secara seremonial oleh para tentor Taruna Akademia. Acara seremonial penerimaan ketiga mahasiswa tersebut dipandu oleh Dell Manek, S.Fil, M.Si. sebagai Kepala Divisi Kesejahteraan Sosial Yayasan PEKAN. Ia menyampaikan bahwa Taruna Akademia sangat antusias menerima dan menyambut para mahasiswa untuk sama-sama belajar dan berkolaborasi.
Ia mengajak para mahasiswa untuk selalu berusaha dan berjuang meski dalam susana kesederhanaan. Sebab Tuhan akan selalu membukakan jalan yang lebar bagi setiap orang yang mau berusaha dan berjuang.
“Mahasiswa harus terus membuka diri dengan berbagai sarana yang ada guna mendapatkan inspirasi dan ide-ide yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi persaingan global,” kata Dell Manek
Selanjutnya seremonial penerimaan ketiga mahasiswa tersebut oleh Kepala Divisi Pendidikan, Riset dan Inovasi yayasan PEKAN, sekaligus Tentor Inteligensi umum, Florianus Aloysius Nay.
Dalam sambutannya, dosen Matematika San Pedro itu menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah awal para mahasiswa memahami dan mendalami dunia kerja sekaligus membumikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di ruang kuliah.
Lebih lanjut terkait tugas dan tanggungjawab. Taruna Akademia berkomitmen untuk memberikan kesan yang mendalam bagi para mahasiswa untuk belajar dan bekerja. Oleh karenanya wadah ini hadir sebagai sebuah lembaga pembentuk karakter dan tempat untuk mengimplementasikan ilmu untuk menjadi nyata.
“Ilmu pengetahuam mesti membumi sehingga tidak terkesan tinggal di menara gading dan mengawang-awang hanya seputaran idea. Oleh karenanya mahasiwa harus mampu membumikan ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk kebaikan bersama di tengah masyarakat,” ungkap alumnus pascasarjana Sanata Dharma tersebut.
Alex Andiwatir, selaku ketua Yayasan yang juga adalah CEO Taruna Akademia, melalui media ini mengharapkan agar kegiatan yang akan berlangsung selama 2 bulan ini dapat memberikan makna bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh.
“Kami akan mengemas kegiatan ini dalam beberapa program kegiatan yang berhubungan dengan implementasi keilmuan mahasiswa, yaitu teknik komputer dan jaringan,” ucap Alex.
Alumnus pascasarjana Universitas Airlangga ini berharap agar kegiatan tersebut ada take and give yaitu saling memberi dan menerima ilmu pengetahuan dari kedua belah pihak. Terutama hal yang berkaitan dengan Komputer dan jaringan bisa ditransfer ke teman-teman Taruna. Demikian sebaliknya teman-teman mahasiswa pun dapat menimbah kebijaksanaan dari para tentor Taruna Akademia.
Acara tersebut juga dihadiri oleh tim Tentor Bahasa Inggris, Wawasan Kebangsaan dan Inteligensi umum.*
