KUPANG, Bulir.id – Direktur Taruna Akademia, Alex Andiwatir mengingatkan para peserta calon siswa Taruna Akademia untuk tidak tergiur dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu dalam kelulusan seleksi masuk TNI, Polri, dan Kedinasan.
Andiwatir mengaskan bahwa Taruna Akademia hanyalah sebuah lembaga persiapan seleksi masuk TNI, Polri, dan Kedinasan yang memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan. Sehingga tidak ada pihak yang dapat memberikan jaminan kelulusan di luar mekanisme yang telah ditetapkan.
“Kelulusan peserta didik merupakan prestasi peserta sendiri. Apabila terdapat pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan dan di luar tanggung jawab kami. Fokus Taruna Akademia hanya memberikan pelatihan, bimbingan, dan pembinaan agar para peserta memiliki bekal terbaik untuk menghadapi seleksi,” ujar Andiwatir, Minggu, (8/12/24).
Menurutnya untuk mencapai kelulusan, setiap calon peserta didik baik itu yang ingin menjadi TNI, Polri, dan Kedinasan harus memenuhi nilai ambang batas (passing grade) yang ditetapkan oleh instasi terkait.
Apalagi seluruh tahapan Seleksi TNI, Polri, dan Kedinasan mulai dari pendaftaran, pelaksanaan seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT), hingga penentuan kelulusan sudah terintegrasi dan terkomputerisasi untuk menutup celah kecurangan dan praktik joki.
Ia mengingatkan kepada seluruh calon dan peserta didik Taruna Akademia bahwa untuk mencapai keberhasilan butuh proses dan perjuangan yang panjang sehingga setiap peserta didik perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Direktur Taruna Akademia yang kini tinggal dan bekerja di New Zealand tersebut juga menegaskan bahwa Taruna Akademia bukanlah lembaga yang menjadikan kesuksesan secara instan (melalui prakret calo) atau perantara yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diminta waspada terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan Taruna Akademia untuk meminta uang atau jasa dengan iming-iming kelulusan instan.
“Jika menemukan pihak-pihak mencurigakan, segera konfirmasi langsung ke kantor resmi kami atau hubungi nomor kontak resmi pengurus,” tambah alumnus IFTK Ledalero tersebut.
Polemik Oknum yang Merugikan Lembaga
Belum lama ini terdapat oknum yang menitipkan peserta belajar di Taruna Akademia, namun sampai selesai masa bimbingan, beberapa peserta yang dititip tersebut tidak melunasi biaya bimbingan dan pelatihan tersebut.
Menurut salah satu peserta didik yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa sejumlah besar uang telah disetorkan oleh orangtuanya kepada para pihak (calo) tersebut untuk memuluskan cita-citanya.
Kasus ini menjadi kerugian tersendiri bagi Taruna Akademia sebab dinilai mencoreng kredibilitas lembaga tersebut. Tak hanya itu, Taruna Akademia juga mengalami kerugian finansial sebab oknum tersebut hingga kini belum melunasi biaya bimbingan peserta, meskipun pihak peserta dan orang tua telah melakukan pembayaran penuh melalui “orang yang dipercaya.”
Lembaga ini memberikan batas waktu kepada oknum tersebut untuk segera menyelesaikan kewajibannya. Jika tidak ada penyelesaian, Taruna Akademia menyatakan akan membawa kasus ini ke ranah hukum atas tindakan penipuan.
Imbauan kepada Masyarakat
Taruna Akademia mengimbau masyarakat untuk mendukung proses belajar yang jujur dan transparan. Untuk memastikan kebenaran informasi atau layanan, masyarakat dapat langsung menghubungi:
Alamat Kantor: Jl. Arif Rahman-Oebobo-Kota Kupang (samping Taman Nostalgia Kupang)
Kontak Resmi: +6282341487848 & +6281339015067
Lembaga ini berharap dengan pernyataan ini, kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Taruna Akademia semakin meningkat, dan masalah yang merugikan dapat segera terselesaikan.
Taruna Akademia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada tawaran yang menjanjikan kelulusan instan, terutama dalam seleksi resmi seperti Bintara Polri. “Proses rekrutmen Polri telah ada pengaturan secara ketat dan tidak melibatkan biaya tambahan,” tutup Andiwatir.*
![](https://bulir.id/wp-content/uploads/2020/02/Draft-Ads-Bottom.png)