PUISI RANTHO DANNIE: JAKET SANG PEMIMPIN

0

JAKET SANG PEMIMPIN*
(SESIRIH KAPUR MALAM)

Dari istana…..
Melepas landas, tinggalkan gempita…
Merunduk rendah ‘bak abdi sahaya…
Demi menjumpa sedih ditinggal prahara…
Demi memenggal lara di ujung senja…

Di sana…
Melepas kasut, jejaki medan duka…
Merangkul bahu yang hilang sandar…
Menghapus tangis yang masih ada…
Mengubah sendiri dengan hadir…

Di sana bukan istana…
Sebab semua telah luruh dalam badai…
Namun adamu di sana…
Akarkan istana dengan kasih abadi…

Simpatimu melampaui batas nusa…
Cintamu menembus deras arus samudera…
Langkahmu meretas lagi jalan yang hilang rupa…
Cakapmu amankan kami di dekap dada…

Namun lebih dari itu semua…
Jaketmu telah selimuti kami di bawah sayap Garuda…
Jaket yang siap menyeka tetes air mata dan peluh…
Jaket yang tak hendak anak-anaknya lepas – pisah…
Jaket yang siap mengabdi demi peradaban …
Jaket yang rela menyelimuti nestapa insan…

Itulah jaket sang pemimpin dari istana….
Jaket yang tak berharga di hadapan rupiah…
Melainkan di hadapan kemanusiaan…

(Mengenang Kunjungan RI 01 Selepas Bencana)

*Penulis: Rantho Dannie merupakan alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Ledalero. Beliau sekarang sedang menebarkan benih kebijaksanaan (staf pengajar) salah satu lembaga pendidikan di tanah Merauke-Papua.