Sebanyak 244 Orang Tewas Selama 11 Hari Konflik Palestina-Israel

Sebanyak 244 orang tewas dari Israel dan Palestina selama 11 hari tukar menukar serangan roket antara kedua negara tersebut.

0

Tabur. Bulir.id – Konflik Israel dan Palestina (faksi Hamas) yang terjadi di Jalur Gaza selama 11 hari sudah berakhir pada Jumat (21/5/2021. Berakhirnya konflik ini terjadi setelah kedua kubu menyepakati gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir.

Konflik antar kedua negara diawali dengan bentrokan yang melibatkan pengunjuk rasa dari Palestina dan polisi Israel pada awal Mei 2021, bersamaan dengan libur Lailatulqadar dan Hari Raya Yerusalem. Bentrokan tersebut merupakan akibat dari rencana pengusiran beberapa warga Palestina yang bermukim di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur oleh Mahkamah Agung Israel.

Bentrokan pun berlajut dan semakin memanas antar kedua kubu. Puncaknya sekitar tanggal 9 Mei 2021. Saat itu polisi Israel menyerang Masjidilaqsa, salah satu tempat yang dianggap suci bagi umat Islam. Pada tabggal 10 dan 11 Mei, Hamas dan Jihad Islam Palestina meluncurkan kurang lebih 400 roket ke wilayah Israel sebagai balasan atas serangan di Masjidilaqsa yang mengakibatkan 2 warga Israel tewas serta 70 lainnya terluka.Israel kemudian merespon serangan tersebut dengan melakukan serangan udara ke wilayah Gaza.

Konfik terus berlanjut yang mengakibatkan makin banyak korban jiwa dan kerusakan dikedua negara, terutama dari wilayah Palestina. Hingga pada Jumat (11/5/2021) Mesir berhasil memfasilitasi gencatan senjata antara kedua negara. Gencatan senjata ini pun disetujui oleh keduanya untuk mengakhiri serangan yang bisa meimbulkan makin banyak korban jiwa terutama dari warga sipil.

Dikutip dari kompas.com, total ada 244 orang tewas selama konflik antara Hamas Palestina dengan Israel. Sedikitnya 232 warga Palestina meninggal dunia, termasuk 65 anak-anak, terbunuh akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Sedangkan Israel melaporkan 12 warganya, termasuk 2 anak-anak, terbunuh akibat serangan roket Hamas.