Tabur, BULIR.ID – Kabar duka menyelimuti dunia buruh Indonesia. Pasalnya, Muchtar Pakpahan, pendiri serikat buruh independen pertama di Indonesia meninggal dunia pada Minggu (21/3/21).
Berita duka meninggalnya Muchtar Pakpahan itu dibenarkan Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar kepada media seperti dikutip dari Beritasatu.com, Senin (22/3/2021).
“Benar, meninggal di RS Siloam Semanggi sekitar pukul 23.00 WIB,” katanya.
Menurutnya, Muchtar meninggal akibat penyakit kanker. Muchtar sempat menjalani perawatan di Penang, Malaysia, dan kembali ke Indonesia beberapa waktu lalu dalam kondisi sehat.
Namun, belakangan penyakitnya kambuh kembali, sehingga harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi akhirnya meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Wikipedia, Muchtar Pakpahan lahir di Bah Jambi II, Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara, 21 Desember 1953 (67 tahun). Muchtar adalah tokoh buruh yang mendirikan serikat buruh independen pertama di Indonesia.
Muchtar adalah pemimpin Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI, 1992-2003), lalu menjadi ketua umum DPP Partai Buruh (2003-2010), dan sejak 2012 hingga akhir hayatnya kembali memimpin SBSI.*
Related posts:
Buruh Meradang! Diupah Murah, PHK Dipermudah, Pesangon Dikurangi, Klaim JHT Dipersulit
Pemutusan Hubungan Kerja Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021
Geruduk Kantor DPR, Buruh se-Jabodatebek Bawa 18 Tuntutan
Bantah Kecolongan! Bawaslu RI Bongkar Kronologi Penemuan Status WNA Bupati Terpilih Orient Riwu
![](https://bulir.id/wp-content/uploads/2023/06/355443888_6289593677802241_8025991644492814048_n.jpg")
.){kind=link}