Timnas Spanyol Dibuat Frustasi Swedia, Pada Lanjutan Grup E Euro di Estadio La Cartuja di Sevilla

0

Sport, Bulir.id – Laga Spanyol vs Swedia berakhir dengan skor imbang 0-0 pada lanjutan Grup E Euro yang digelar di Estadio La Cartuja di Sevilla pada Selasa (15/6) pukul 02.00 WIB.

Meski tampil lebih mendominasi di publik sendiri nampaknya belum menemukan keberuntungan.
Spanyol dibuat frustrasi oleh tim tamu sebab Swedia yang tampil sangat keras kepala di Seville demi mencuri tiga poin dari sang rival.

Pasukan Luis Enrique memiliki sebagian besar penguasaan bola dan teritori dalam pertandingan, yang terkadang menyerupai sesi serangan versus pertahanan, tetapi tidak dapat memanfaatkan peluang bagus yang dihasilkan dari permainan.

La Furia Roja memimpin penguasaan bola hingga 75 persen. Anak Asuhan Luis Enrique memiliki 17 peluang yang 5 di antaranya mengarah tepat sasaran namun tidak mampu mengkonveraikan menjadi gol.

Sedangkan timnas Swedia menciptakan 4 peluang, tetapi tidak ada yang menuju ke gawang.

Alvaro Morata menyia-nyiakan kesempatan terbaiknya di menit ke-38. Kesalahan Danielson dalam membaca bola crossing Jordi Alba membuat Morata dalam posisi bebas untuk mencetak gol. Sayangnya bola tembakannya dari jarak dekat malah melebar.

Peluang terbaik Swedia jatuh ke tangan pemain muda terbaik La Liga tahun ini Alexander Isak, yang berusaha keras untuk melepaskan tembakan yang dibelokkan oleh bek Spanyol, membentur tiang dan langsung dilontarkan ke kiper Unai Simon.

Swedia juga menciptakan peluang besar lewat serangan balik yang membahayakan pertahanan Spanyol. Isak yang lepas dari kawalan tiga pemain Spanyol melepaskan umpan silang ke tiang jauh. Marcus Berg, yang entah bagaimana berhasil mengarahkan tembakan dari jarak dekat yang melebar di tiang belakang.

Swedia lewat serangan balik kembali membahayakan pertahanan Spanyol di menit ke-61. Isak mampu lepas dari kawalan tiga pemain bertahan Spanyol dan melepaskan umpan silang ke tiang jauh namun bola tendangannya melayang.

Beberapa upaya Luis Enrique untuk meningkatkan daya gedor dengan melakukan pergantian pemain namun upaya tersebut belum mampu mengubah papan skor.

Tidak ada gol yang tercipta sampai laga diakhiri dengan bunyi peluit panjang dari wasit. Pertandingan usai dengan skor 0-0.

Hasil tersebut tidak akan banyak membantu untuk mengangkat suasana suram dari beberapa publik Spanyol, yang melihat persiapan tim nasional mereka dibayangi oleh jatuhnya tes positif Covid-19 untuk dua pemain dan kontroversi pemilihan skuat.

Tidak ada negara yang memiliki persiapan sempurna untuk turnamen ini sebagai akibat dari pandemi global, tetapi hanya sedikit tim yang mengalami masalah yang sama seperti Spanyol.

Tes positif Covid-19 untuk Sergio Busquets dan Diego Llorente dan akibatnya, bersama dengan tidak adanya pemain Real Madrid dari skuad, yang paling menonjol adalah Sergio Ramos, membuat banyak orang Spanyol berharap daripada mengharapkan kesuksesan.*