Bulir.id – Bulan ramadhan selalu menjadi momen yang paling ditunggu bagi setiap umat muslim. Karena bulan ramadhan adalah bulan pengampunan, dimana pada bulan tersebut setiap umat Islam akan diampuni dan dibersihkan dosa dan kesalahannya dan yang pasti harus menjalankan puasa agar dosa bisa diampuni.
Puasa dari mulai subuh hingga terbenamnya matahari, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi yang menjalaninya. Sejatinya, puasa tak hanya menahan lapar dan haus, tapi juga menahan hawa nafsu dan emosi serta mengontrol diri dengan baik. Karena itu ada banyak hal yang bisa membuat puasa menjadi batal.
Banyak orang yang masih kesulitan mendeskripsikan perilaku yang bisa membuat puasa menjadi batal atau sekedar mengurangi pahala puasa. Lalu, sebenarnya apa saja sih yang membatalkan puasa? Berikut rangkuman Bulir.id berdasarkan nu.or.id.
1. Memasukkan sesuatu dengan sengaja melalui lubang yang ada di tubuh
Hal yang bisa membatalkan puasa, salah satunya adalah memasukkan segala sesuatu dengan sengaja ke dalam tubuh melalui lubang yang ada di tubuh, seperti lubang hidung, mulut dan telinga. Makan, minum dan memasukkan obat melalui dubur pun dianggap dapat membatalkan puasa kita. Namun, jika kamu tak sengaja meminum atau memakan sesuai, maka puasa nya tetap dianggap sah.
2. Muntah dengan disengaja
Muntah bisa membatalkan puasa kalau disengaja. Kamu perlu membayar puasa itu atau membayar fidyah. Namun, jika kamu tidak sengaja muntah, maka puasa mu dianggap sah dan tidak perlu mengganti puasa itu di lain hari.
3. Berhubungan badan di siang hari
Salah satu hal yang bisa membatalkan puasa adalah berhubungan badan di siang hari. Tak hanya itu, orang yang melakukannya akan dikenakan denda berupa puasa selama 2 bulan berturut-turut di luar bulan ramadhan.
Bagi para pasutri, dianjurkan berhubungan badan setelah berbuka puasa hingga sebelum subuh ya. Sehingga puasa mu tetap lancar dan tidak perlu mengganti puasa di lain hari.
4. Murtad
Murtad berarti meninggalkan semua atribut keislamannya. Jika kamu memilih meninggalkan islam, maka puasa yang kamu jalankan menjadi batal.
5. Haid atau nifas
Haid atau nifas bagi perempuan bisa membatalkan puasa dan perlu mengganti di lain hari. Apa bedanya haid dan nifas? Haid adalah darah yang keluar akibat peluruhan dinding rahim, sementara nifas adalah keluarnya darah setelah melahirkan.
6. Gangguan Jiwa
Bila gangguan kejiwaannya kambuh di saat seseorang sedang berpuasa, maka puasa nya batal dan ia wajib menggantinya saat sudah sembuh.
7. Keluar Air Mani
Keluar air mani yang dimaksud adalah akibat bergesekan dengan kulit. Maksudnya jika kalian melakukan onani atau bersentuhan kulit dengan lawan jenis tanpa melakukan hubungan seks menyebabkan keluarnya air mani, maka puasa mu batal. Lain hal nya jika air mani keluar karena mimpi basah. Puasa mu akan tetap dianggap sah dan kamu dapat melanjutkan puasa hingga adzan maghrib berkumandang.
8. Berpelukan dan/atau berciuman
Konsep berpuasa adalah menahan hawa nafsu. Sebuah kemustahilan jika berpelukan dan/atau berciuman tidak didasari nafsu atau mengakibatkan nafsu dalam diri orang yang melalukan. Walaupun setan di belenggu pada bulan suci ramadhan, namun hasrat untuk melakukan hal lebih saat ciuman/pelukan di saat puasa pasti tetap ada.
Inilah hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Sementara jika marah atau menangis di saat berpuasa, tidak akan membatalkan puasa namun hanya mengurangi pahala puasa. Semangat berpuasa Netiers.