Tabur, BULIR.ID – Sebuah video beredar berisi kesaksian seorang prajurit TNI yang lolos dari serangan kelompok bersenjata di Provinsi Papua Barat. Video ini di antaranya berada di linimasa akun Facebook infokomando Kamis (02/09/2021) pukul 19.26 WIT.
Prajurit yang tidak disebutkan namanya itu menuturkan bahwa dirinya tidak memegang senjata saat puluhan orang menyerang Pos Koramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (02/09/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.
“Saya langsung lompat ke sungai. Mereka masih menyerang tapi saya langsung menyelam masuk dalam air. Mereka ada senapan pucuk dan senjata rakitan,” ucap prajurit itu dalam rekaman video tersebut.
Sekelompok orang bersenjata dilaporkan telah melakukan penyerangan di pos Ramil Kisor. Jumlah mereka sekitar 50 orang, bersenjata tajam maupun senjata api.
Selain menewaskan empat personil TNI, kejadian ini menyebabkan dua prajurit lainnya mengalami luka, sementara lima orang selamat.
Otoritas keamanan menyebut, serangan itu diduga oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Selain sebutan itu, kelompok ini juga diidentifikasikan sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Satu di antara prajurit yang tewas, berasal dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Namanya Serda Amrosius Apri Yudiman, berasal dari Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah.
Pangdam Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa, dalam jumpa pers atas peristiwa ini, terlihat bereaksi keras. Dia sempat menggebrak meja, sambil menyatakan akan memburu kelompok teroris yang menyerang anggotanya.*