Ditunjuk Jadi Komisaris JakPro, Dewan Redaksi BULIR Ucapkan Selamat untuk Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro

0

Tabur, BULIR.ID – Dewan Redaksi BULIR.ID, Asri Hadi menyampaikan ucapan selamat atas penunjukan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro sebagai Komisaris PT Jakarta Propertindo (JakPro).

“Selamat kepada pak Suhajar atas kepercayaan baru dari negara menduduki kursi komisaris PT Jakarta Propertindo (JakPro). Semoga selalu sehat dan amanah dalam menjalankan tugas,” kata dosen purnabakti IPDN dan Pemred Indonews.id itu di Jakarta, Senin (29/8).

Diberitakan, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro ditunjuk me Komisaris PT Jakarta Propertindo (JakPro). Pengangkatan Suhajar itu dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT JakPro hari ini.

“RUPSLB juga mengangkat dan menetapkan Suhajar Diantoro sebagai Komisaris, mengisi kekosongan Komisaris sebelumnya yang telah berpulang ke rahmatullah,” demikian keterangan resmi PT JakPro, Senin (29/8/2022).

“Keluarga Besar Jakpro mengucapkan selamat bertugas dan mendukung penuh Iwan Takwin dan Suhajar Diantoro sebagai bagian dari Dewan Direksi dan Dewan Komisaris JakPro. Serta menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh Mohamad Aprindy selama bertugas di JakPro,” sambung keterangan itu.

Sosok Suhajar Diantoro

Dikutip dari Wikipedia, Suhajar Diantoro pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan di Kementerian Dalam Negeri sejak Juli 2015.

Suhajar dipercaya untuk menjadi Penjabat Gubernur Bengkulu (2015-2016) dan Penjabat Gubernur Kepulauan Riau (2020).

Birokrat yang merupakan alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (D3) dan Institut Ilmu Pemerintahan (S1) ini telah menapaki karier dari bawah.

Pernah menjabat sebagai Sekretaris Camat, hingga Suhajar dipercaya untuk menjadi pemimpin tertinggi bagi para birokrat dilingkungan Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebagai Sekretaris Daerah yang dilantik pada 23 Februari 2011.

Prestasinya yang cemerlang didaerah membuat Suhajar dipercaya untuk memperbaiki Institusi yang membesarkan namanya.

Pada Juli 2013, Suhajar resmi menjadi Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Kecerdasan dan pengalamannya selama ini ia gunakan untuk membenahi IPDN. Selama 2 tahun masa jabatannya sebagai Rektor, IPDN sudah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.

Suhajar merupakan anak ke 4 dari 9 bersaudara. Dilahirkan pada tahun 1964 dari pasangan Yem bin Kasno dan Fatimah binti Dasuki.

Nama Suhajar Diantoro terinspirasi dari Ki Hadjar Dewantara dan hari lahirnya yang bertepatan dengan hari pendidikan nasional yaitu 2 Mei.

Yem merupakan seorang petani karet, hal ini membuat Suhajar harus mulai bertani sejak kelas 3 SD. Ketika itu, setiap pukul 3 pagi Suhajar sudah harus bangun untuk membantu bapaknya di kebun.

Kehidupan yang sulit tidak menyurutkan keinginan Suhajar untuk berprestasi. Sejak SMP, Ia sudah menonjol dibandingkan siswa-siswa yang lain.

Prestasinya dibidang akademik membuat ia berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA di kota Pekan Baru, yaitu SMA Negeri 2 Pekanbaru.

Suhajar melewati masa-masa SMA sambil bekerja. Mulai dari menjadi takmir masjid sampai berjualan es Ia lakukan untuk bertahan hidup di kota Pekan Baru.

Tamat dari SMA, Suhajar masuk ke Fakultas Perikanan Universitas Riau sebelum diterima di Akademi pemerintahan Dalam Negeri (APDN). Suhajar menyelesaikan pendidikannya di APDN pada tahun 1987.

Karena nilainya yang tinggi, Suhajar berkesempatan untuk melanjutkan kuliah S1 di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP).

Sembari menunggu mulai perkuliahan, Suhajar menjalankan dinas sebagai Staf Protokol Provinsi Riau. Pada tahun 1990, Suhajar melanjutkan pendidikannya di IIP.

Riwayat pendidikan

Sekolah Dasar Negeri Tanjung Batu, Kepulauan Riau (1977)
Sekolah Menengah Pertama Negeri Tanjung Batu, Kepulauan Riau (1980)
SMA Negeri 2 Pekanbaru (1983)
D3 Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Pekanbaru (1987)
S1 Ilmu Sosial Politik Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta (1990)
S2 Universitas Airlangga Surabaya (2003)
S3 Ilmu Sosial BKU Ilmu Pemerintahan PPs Universitas Padjadjaran Bandung (2011)

Riwayat pekerjaan

Sekretaris Provinsi Maluku Utara (Januari 2019 – )
Penjabat Gubernur Bengkulu (2 Desember 2015 – 12 Februari 2016)
Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan (2015-sekarang)
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2013-2015)
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (2011-2013)
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kepulauan Riau (2008-2011)
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kepulauan Riau (2007-2008)
Kepala Badan Penelitian, Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Karimun (2004-2007)
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun (2000-2004)
Camat Karimun Kabupaten Kepulauan Riau (1999-2000)
Camat Kundur Kabupaten Kepulauan Riau (1995-1999)
Camat Serasan Kabupaten Kepulauan Riau (1993-1995)
Sekretaris Wilayah Kecamatan Karimun Kabupaten Kepulauan Riau (1991-1993)
Staf Biro Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau (1991)
Staf Biro Kepegawaian Kabupaten Kepulauan Riau (1990-1991)
Staf Biro Kepegawaian Provinsi Riau (1990)
Staf Protokol Provinsi Riau (1987-1988).