“Engkau Baru Saja Tiada,” Puisi Gerard N Bibang

kudengar angin tua kembali berdesir
menggugurkan senja
mentari sebentar lagi pergi
merebahkan kepalanya
aku pun sadar engkau baru saja tiada
bayangan bergilir bayangan
selalu saja
kembali terulang
engkau baru saja pergi tanpa arah kembali
hidup di sini rotasi bergilir
nanti suatu waktu, aku akhirnya pergi
pergimu dan pergiku sejatinya adalah jalan kembali
bersama ombak berdebur
berbayang-bayang tangan melambai dari jauh
terngiang-ngiang ngakak dan tawamu
engkau sedang apa gerangan?
aku terus bertanya
meskipun kutahu
tak akan pernah lagi engkau menjawabnya
*
(gnb:tmn aries:jkt:minggu:29.8.’21: foto by Yos Nggarang)

*) Gerard N Bibang adalah dosen sekaligus penyair kelahiran Manggarai, Flores NTT. Ia adalah penyair yang menahbiskan dirinya sebagai petani humaniora. Gerard saat ini berdomisili di Jakarta.

Related posts:

Laki-Laki dan Janji Manisnya Engkau Bukan Kabar Baikku Demi Jubah dan Perempuan Di Masa Lalu Berpulang, “Romo Karel Jande Dalam Narasi Torok” oleh Gerard N. Bibang