Tabur. Bulir.di. Kupang –Â Peningkatan kasus terinfeksi Covid-19 di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akhir-akhir ini cukup signifikant. Pemprov NTT pun mencoba mencari alternarif lain guna meredam penyebaran virus tersebut. Salah satunya adalah dengan menutup sementara jalur transportasi terutama transportasi udara dan transportasi laut.
Diperkirakan penutupan semetara tersebut akan dimulai pada hari ini tanggal 7 Juli 2021 sampai dengan 21 Juli 2021.
Kepada antara, Kepala Dinas Perhubungan Isya Nuka mengatakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di NTT saat ini sudah sangat mengkhawatirkan sehingga perlu dilakukan berbagai upaya antisipasi dengan melakukan pembatasan pelayanan angkutan udara di NTT.
Penutupan penerbangan ini dilakukan untuk jalur penerbangan menuju zona merah yang ada pada wilayah NTT, terkecuali untuk penerbangan logistik dan angutan barang.
Nuka juga memaparkan wilayah-wilayah di NTT yang sudah masuk dalam daftar zona merah yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ende, Ngada, Sikka, dan Flores Timur, serta Kota Kupang dan Sumba Timur.
Sedangkan utuk wilayah non-zona merah, Isyak mengatakan penerbangan tetap dilakukan namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ia juga melanjutkan bahwa pembatasan dan pelarangan tersebut berlaku bukan hanya kepada transportasi udara atau penerbangan, tetapi juga untuk jalur transportasi laut atau jalur pelayaran.