Setahun Pandemik Covid-19, Dukung dan Awasi Program Pemerintah Tanggulangi Corona

0

Tabur, BULIR.ID – Bulan Maret ini, tepatnya (2/3/21) yang lalu merupakan momentum satu tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Tentunya hal ini menjadi sebuah refleksi bagi pemerintah dan seluruh komponen bangsa untuk melakukan evaluasi terhadap langkah strategis yang harus diterapkan guna menanggulangi penularan virus corona.

Aktivis sosial R.Wahyu Handoko mengatakan selama setahun covid-19 melanda Indonesia, sudah mencapai 1 juta lebih orang yang terpapar virus asal wuhan tersebut. Maka dari itu, diperlukan adanya evaluasi langkah strategis pemulihan ekonomi yang sangat terdampak akibat Covid-19 ini.

“Ya, tentunya evaluasi itu harus komprehensif, terstruktur dan terukur, bukan tambal sulam, karena ini masalah keselamatan kehidupan bangsa ini, nggak bisa di buat main main,” kata R. Wahyu Handoko selaku mantan Ketua PMKRI DKI dan Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) DKI Jakarta di era thn 1990-an itu saat dihubungi pers via telepon Kamis, (11/3/21).

Menurutnya, yang harus diprioritaskan Pemerintah adalah dengan menciptakan
rasa aman masyarakat dan pelaku ekonomi. Sehingga jadi kunci utama bagi kebangkitan melawan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Ia mencontohkan misalnya masalah vaksinasi Covid-19 yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah, namun masih ada sebagian masyarakat yang merasa takut untuk divaksin.
Karenanya, pemerintah semestinya melakukan edukasi kepada masyarakat melalui cara yang persuasif dan tegas.

“Rasa aman itu juga harus terjadi pada Bantuan Langsung Tunai bagi masyarakat berdampak Covid-19, jangan sampai di korupsi seperti kasus bansos paket sembako, Pemerintah harus perketat pengawasannya,” tukas R. Wahyu Handoko.

Lebih lanjut ia mengingatkan agar berbagai program yang sedang di laksanakan Pemerintah untuk menanggulangi penularan virus Covid-19 sebagai hasil evaluasi di momentum setahun pandemik Covid-19.

Langkah ini harus didukung dan disukseskan oleh warga negara Indonesia, namun juga masyarakat harus turut mengawasinya agar tidak diselewengkan oleh pihak yang mencari keuntungan di tengah bencana pandemik Covid-19 ini.

“Bencana pandemik Covid-19 masih belum berlalu, mari ciptakan kolaborasi semua pihak dukung, awasi program pemerintah, pertegas disiplin prokes Covid-19, serta perkuat iman dan imunitas, serta jangan mudah terprovokasi maupun diadu domba karena kepentingan politik jangka pendek. Mari terus cintai Indonesia dengan karya nyata kita menyelamatkan perekonomian nasional” pungkas R.Wahyu Handoko alumni Taplai Lemhanas.