Tiga Periode Berturut-turut, Ardy Mbalembout Janji Jadikan KAI DKI Rumah Bantuan Hukum untuk Rakyat Kecil

0

Jakarta, BULIR.ID — Dr. MM. Ardy Mbalembout, SH., MH., CLA., MCIArb., kembali dipercaya memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) DKI Jakarta untuk periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) IV KAI DKI yang digelar pada Jumat (3/10/2025).

Penetapan ini menandai kepemimpinan ketiga bagi tokoh muda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut, setelah sebelumnya menjabat pada periode 2015–2020 dan 2020–2025. Ardy juga diketahui merupakan Ketua Umum organisasi sosial kemasyarakatan Taruna Emas Generasi Bangsa (TEGAS).

Serukan Soliditas dan Penegakan Etika Advokat

Ardy menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan oleh para anggota KAI. Sosok yang kerap memberikan advokati dan bantuan hukum cuma-cuma terutama bagi korban human traficking itu menegaskan agar para anggota terus memperkuat soliditas dan etika advokat.

“Saya mengimbau seluruh anggota KAI untuk tetap menjaga marwah organisasi. Advokat, polisi, jaksa dan hakim sama-sama penegak hukum (catur wangsa), karena itu kita harus menjaga kehormatan profesi ini,” tegasnya dalam keterangan kepada media, Sabtu (4/10/25).

Ia berkomitmen memperkuat kapasitas para advokat melalui pelatihan berkelanjutan sekaligus meningkatkan penegakan kode etik di internal organisasi.

“Ke depan, pengurus yang saya pimpin akan menjalin kerja sama dengan seluruh stakeholders untuk mewujudkan visi, misi, dan program kerja KAI,” tambahnya.

Namun tak hanya fokus pada profesionalisme, Ardy juga menegaskan komitmennya untuk memperluas akses keadilan bagi masyarakat tidak mampu.

“Selain menjalankan amanat MUSDA, saya ingin memastikan KAI menjadi rumah bagi masyarakat kecil yang membutuhkan bantuan hukum. Kami siap memberikan pendampingan gratis dan membangun kesadaran hukum di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia menyerukan agar RUU KUHAP memberikan kepastian hukum dan perlindungan yang setara kepada seluruh pilar penegakan hukum.

“Imunitas tidak boleh hanya diberikan pada hakim, jaksa, dan polisi saja, tapi juga harus berlaku bagi advokat. Itu penting untuk menjaga independensi dan integritas sistem peradilan kita,” ujarnya.

Ia berharap ke depan organisasi advokat semakin solid dan tidak mudah terpecah. “Kami berharap organisasi advokat di masa mendatang makin solid, tidak terpecah-pecah sehingga tidak mudah jadi korban kriminalisasi,” tandasnya.

Ucapan Selamat Mengalir

Terpilihnya Ardy untuk ketiga kalinya juga mendapat sambutan hangat dari para anggota serta pengurus pusat Taruna Emas Generasi Bangsa (TEGAS), organisasi yang selama ini ia pimpin.

Dalam pernyataan resminya, jajaran TEGAS menyampaikan selamat kepada sang Ketua Umum atas amanah yang diembannya. Apalagi ini merupakan kali ketiga kepercayaan ini diberikan.

“Selamat kepada Ketua Umum kami, Dr. MM. Ardy Mbalembout, atas amanah baru sebagai Ketua KAI DKI periode 2025–2030. Kepemimpinan yang visioner dan konsisten selama ini menjadi inspirasi bagi generasi muda. Kami percaya KAI DKI akan semakin maju dan berwibawa di bawah komando beliau,”

Dengan terpilihnya kembali Dr. Ardy Mbalembout, KAI DKI Jakarta memasuki babak baru kepemimpinan yang diwarnai semangat profesionalisme, solidaritas, dan keberpihakan kepada masyarakat pencari keadilan.

Profil Dr. MM. Ardy Mbalembout

Dr. MM. Ardy Mbalembout lahir di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 28 September 1973. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di Universitas Katolik (Unika) Atmajaya Jakarta, dan melanjutkan studi Magister Hukum di institusi yang sama. Selain gelar hukum, ia memperoleh sertifikat CLA (Certified Legal Accountant) dan MCIArb (Member Chartered Institute of Arbitrators).

Ardy dikenal aktif dalam dunia advokasi dan organisasi. Ia adalah pendiri dan pemilik kantor hukum Mbalembout & Partner’s, serta pernah mengajar sebagai dosen hukum. Ia juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan — terutama sebagai Ketua Umum Taruna Emas Generasi Bangsa (TEGAS).

Karier kepemimpinannya di KAI DKI Jakarta sudah mencakup dua periode (2015–2020 dan 2020–2025), dan kini kembali terpilih untuk periode ketiga (2025–2030). Ia dikenal memiliki komitmen terhadap penegakan kode etik profesi advokat, peningkatan kapasitas advokat, serta pemberian bantuan hukum pro bono bagi masyarakat yang tak mampu.*