Viral! Diduga Diberi Tabung Oksigen Kosong, Pasien Pun Tak Tertolong – RS Beri Klarifikasi

Rekaman tabung oksigen kosong berujung maut disebuah rumah sakit viral dimedia sosial. Pihak RS beri klarifikasi.

0

Tabur. Bulir.id. Medan – Sebuah rekaman video viral dijagad maya yang memperlihatkan tabung oksigen kosong yang dipakai untuk seorang pasien yang sedang kritis. Alhasil pasien tersebut tidak tertolong karena tabung oksigen yang tidak ada isinya. Kejadian tersebut diketahui terjadi RS. Pirngadi, Medan.

Dalam video tersebut terdengar suara seseorang yang diduga keluarga pasien sedang marah-marah kepada seorang perawat karena menurutnya tabung oksigen yang dipasang untuk ibunya yang sedang kritis adalah tabung kosong.

“Tabung kosong ini, tabung kosong, nggak ada tekanan. Ini suster, ini yang buat ini nggak diperiksanya,” Kata suara dalam video tersebut.

Ia juga kemudian memaksa perawat itu untuk membuka masker yang dikenakan agar direkam. Suara yang juga adalah perekam video terlihat sempat menyentuh wajah perawat untuk melepas masker. Perawat berusaha menolak hingga terjatuh kelantai dan ditolong oleh dokter dan perawat lainnya.

“Jangan pura-pura, ini nyawa,” teriak suara dalam video.

“Kalian bisa baikin ibu saya, kalian bisa balikin ibu saya? Lanjutnya sambil berteriak kepada pihak rumah sakit.

Belakangan video tersebut diketahui diunggah oleh Ramadan Saputra yang mengatakan bahwa  peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/5/2021).

Menurut Ramadhan, peristiwa itu berawal saat pasien wanita dalam keadaan kritis dibawa ke ruang ICU. Namun disana terdapat tabung oksigen yang diduga kosong yamg dipakaikan ke pasien.

“Malam itu, ibu itu udah nggak sadarkan diri, itulah dibawa ke ICU. Di ICU itu ada tabung oksigen, tapi oksigennya habis. Nggak ada tekanan,” ucap Ramadan seperti dilansir dari detik.com.

Klarifikasi RS Pirngadi

Dikutip dari detik medan, Direktur Rumah Sakit Pirngadi Medan, Sumatera Utara, Suryadi Panjaitan, memberikan penjelasan terkait video viral yang menyebut tabung oksigen kosong di RS Pirngadi diberikan kepada pasien yang sedang sekarat hingga berujung pasien itu meninggal. Ia memastikan bahwa tabung tersebut tidak dalam keadaan kosong.

“Nggak ada, tabung itu masih berisi lebih-kurang 250 cc,” kata Suryadi kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).

Ia menduga keluarga pasien merekam peristiwa tersebut karena sedang dalam keadaan panik atau shok saat keluarganya tak tertolong. Suryadi mengklaim bahwa pihak RS sebetulnya sudah memberikan pelayanan tebaik kepada pasien.

“Cuma karena kita emosional ya begitu. Kita punya unit pengaduan, langsung saja, kenapa nggak kalau ada komplain sesuatu,” ucapnya.

Sebelumnya pihak RS Pirngadi akan membuat laporan ke polisi soal viralnya video tersebut. Namun Suryadi mengatakan pihaknya batal membuat laporan ke polisi karena tak diizinkan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Karena banyak dampaknya, bukan hanya keluarga, tapi ke masyarakat sekitar juga. Memang sempat mau dilapor, cuma karena ada saran dari pimpinan yang peduli terhadap masyarakatnya, sehingga kita batalkan. Ya kita mau bilang Pirngadi sudah berusaha memberikan yang terbaik,” ujarnya kepada media.