Fakta Menarik Mengenai Gelandang Timnas Indonesia Asal Bajawa – NTT Marselino Ferdinan

Bulir.id – Marselino Ferdinan, penggawa sepak bola timnas Indonesia saat menjuarai SEA Games 2023 di Kamboja. Berkat penampilan apiknya Indonesia berhasil mebawa pulang medali emas yang sudah dinanti-nanti selama 35 tahun.

Pemain muda yang baru berusia 18 tahun ini menjadi bintang lapangan tengah Indonesia. Gocekan cantik, dan asist-asist manja darinya telah berbuah gol bagi Timnas Indonesia.

Selain itu Marselino Ferdinan juga sudah berkali-kali mencatatkan namanya dipapan skor. Beberapa gol cantik baik dari dalam kotak pinalti maupun tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti membuat penonton memuji kehebatannya.

Di ajang ASEAN Games Kamboja, gelandang kebanggaan pelatih Indra Sjafari ini menjadi juru kunci yang membuat Indonesia menjuarai gelaran bergensi tingkat ASEAN usai membungkam Thailand dengan skor 5-2 di laga final.

Siapa dan bagaimana karir Marselino Ferdinan di dunia sepak bola tanah air? Berikut fakta-fakta menarik mengenai gelandang kebanggaan timnas Indonesia ini.

Marselino Ferdinan Pemain Berdarah NTT

Marselino Ferdinan adalah pemain timnas Indonesia berdarah Bajawa, Ngada NTT. Ayahnya bernama Philipus Wio Roja Lodo berasal dari Kampung Boua, Desa Ubedolumolo, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Sementara sang ibu, Sudarwijani berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Bungsu dari 4 bersaudara ini lahir di Jakarta tahun 2004. Sebagai orang asli Bajawa, nama lengakap pemain timnas usia 18 tahun ini sebenarnya adalah Marselino Ferdinand Dhewa Kedhi.

Dhewa Kedhi merujuk pada Adat Istiadat orang Bajawa pada umumnya. Begitu pula yang diberikan kepada ketiga kakaknya.

Namun karena Familiar disapa Marselino Ferdinand, di timnas ia akrab disapa dengan nama tersebut.

Mewarisi Bakat Sang Ayah

Marselino Ferdinand ternyata mewarisi bakat sang ayah sebagai pemain bola. Dari penuturan sahabat-sahabatnya di Bajawa, Papa Philipus adalah bintang sepak bola sejak masih SD.

Untuk urusan tendang bola, Philipus adalah penguasa di dua desa bertetangga yaitu Desa Tanalodu dan Desa Kisanata, Kecamatan Bajawa. Bahkan, untuk anak seumurannya, Papa Philipus jadi idola ketika duduk di bangku SMP Katolik Sanjaya.Bakat sang ayah kini mengalir ke Marselino juga ke kakak-kakaknya yang lain.

Bermain dan Menjadi Ujung Tombak Salah satu Klub di Belgia

Marselino Ferdinand saat ini tengah memperkuat salah satu klub bola asal Belgia, KMSK Deinze.

Klub ini mendatangkan Marselino karena dinilai memiliki skill individu sekaligus populer di Indonesia.

“Kami sangat senang bisa mendapatkan pemain yang juga populer di Indonesia. Di usianya yang masih muda, ia sudah memenangkan beberapa penghargaan individu,” tulis KMSK Deinze.

Marselino Ferdinan mendapatkan durasi kontrak hingga Juni 2024. Jika bermain bagus, maka ia akan mendapatkan tambahan kontrak selama satu tahun ke depan.Disebut Permata Baru oleh Media Asing

Media asal Malaysia, Semuanya Bola, memuji penampilan penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Marselino Ferdinan, usai mencetak gol perdana di kompetisi divisi kedua kedua Liga Belgia. Menurut Semuanya Bola, hal tersebut semakin membuktikan bahwa Marselino adalah permata baru untuk sepakbola Indonesia.

Seperti yang diketahui, keberhasilan Marselino mencetak gol perdana di Liga Belgia bersama klubnya, KMSK Deinze memang berhasil menarik banyak perhatian, tak terkecuali media-media di Malaysia. Sebab tak dapat dipungkiri jarang pesepakbola asal Asia Tenggara yang dapat berkarier dan bersinar di Eropa.

Sehingga apa yang dilakukan Marselino di laga KMSK Deinze vs Excelsior Virton di playoff divisi 2 Liga Belgia, pada Sabtu 22 April 2023 langsung heboh. Dalam laga tersebut, Marselino yang baru dimainkan di babak kedua mampu mencetak gol di menit 77.

Berkat gol Marselino, KMSK Deinze pun menang dengan skor 3-1. Bagi Semuanya Bola, gol yang diciptakan Marselino bisa menjadi langkah awal untuk mengharumkan namanya di sepakbola Eropa.

“Pemain muda berbakat Indonesia Marselino Ferdinand berhasil mencetak gol pertamanya musim ini di kompetisi divisi dua Belgia bersama KMSK Deinze. Marcelino yang sebelumnya mengukir reputasi positif bersama Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 1 Indonesia di usia muda, berhasil mengangkat namanya di Eropa,” bunyi pernyataan Semuanya Bola, Senin 24 April 2023.

Juru Kunci Kemenangan Indonesia ASEAN Games

Dibalik kemenangan timnas U 22 atas Thailand di ASEAN Games ada beberapa pemain kunci yang mengantar kemenangan skuad Garuda Muda. Salah satunya adalah Marselino Ferdinand. Kemampuan pemain berusia 18 tahun ini sudah tidak diragukan lagi.

Dia juga merupakan sosok yang diandalkan di posisi gelandang serang oleh pelatih Indra Sjafari. Marselino tercatat sudah mencetak dua gol.Menariknya pemain asal Klub KMSK Deinze ini punya senjata rahasia yang jadi andalan yakni tendangan jarak jauh yang akurat.

Bahkan gol Marselino jadi assist bagi Muhammad Ferarri saat bertanding melawan Vietnam. Gol spektakuler yang dia ciptakan adalah melawan Myanmar di babak Penyisihan grup.***

Sumber: NetiTalk.com

Related posts:

Bikin Bangga! Putra NTT Ini Akan Bermain di Liga Eropa Tim Azzurri Meraih 13 Kemenangan Beruntun dan 32 Pertandingan tanpa Kekalahan Berhasil Melaju ke Semifinal Euro 2020 Tunjukkan Mental Pengecut, Ferdinan Hutahean Minta Maaf dalam Kasus “Allahmu Lemah” Profil Lengkap Si Punggawa Timnas Bola Basket Putri Indonesia Asal NTT