Jakarta, BULIR.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan dukungan untuk pengembangan hubungan kerja sama regional Indonesia dan Malaysia di bidang media.
Menurutnya, kerja sama pemberitaan dan penyebaran informasi antara Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dan Kantor Berita Bernama perlu menerapkan adopsi teknologi digital dalam penyebarluasan informasi.
“Saya tentu sangat mendukung kerjasama regional antara LKBN Antara dengan Bernama, karena ini banyak program-program yang bisa kita angkat, khususnya yang terkait dengan kehidupan masyarakat,” ujar Menkominfo usai menghadiri Penandatanganan MoU LKBN Antara dengan Bernama di The Ritz Carlton Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).
Menurut Menteri Johnny, Indonesia dan Malaysia memiliki aspek kultur yang sama sebagai dasar pegembangan dan pertukaran program agar hubungan masyarakat antarkedua negara makin erat.
Oleh karena itu, Menkominfo mengharapkan kerja sama yang berlangsung bisa mengadopsi teknologi informasi untuk memperkuat hubungan antarmasyarakat kedua negara.
“Jadi relasi tidak saja di antara pemerintah, tapi juga di antara masyarakat itu juga bisa dibangun dengan baik. Saya juga menyampaikan dan mengingatkan agar baik LKBN Antara maupun Bernama, perlu juga segera mengadopsi teknologi digital sebagai medium transmisi informasi,” jelasnya.
Menteri Johnny menyatakan, arti penting adopsi teknologi digital di era disrupsi teknologi saat ini sebagai wujud nyata tranformasi digital di tingkat masyarakat dan pemerintah. Pada saat bersamaan, Menkominfo menegaskan adopsi teknologi memungkinkan konvergensi media menumbuhkan ekosistem yang seimbang antara media konvensional dan media baru.
“Saat ini kita perlu membangun konvergensi dan playing field yang berimbang antara media-media konvensional dengan media-media baru, itu tidak ada pilihan yang lain selain adopsi teknologi,” tandasnya.
Perkuat Transformasi Digital
Menkominfo menyatakan Pemerintah Indonesia akan terus mendorong agar industri media, baik termasuk LKBN Antara maupun Bernama bisa mengembangkan media komunikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Hal itu ditujukan agar masyarakat kedua negara juga mengambil peran dalam kerja sama yang berlangsung.
“Kita juga harus mendorong kerjasama regional, kerjasama regional di antara pemerintah dan bilateral Indonesia dan Malaysia perlu disampaikan pada masyarakat, agar masyarakat baik masyarakat Indonesia maupun masyarakat Malaysia bisa mengambil bagian di dalamnya,” ujarnya.
Menurut Menteri Johnny, peran masyarakat akan terbangun ketika masyarakat memahami, mengerti dan mendapat informasi yang cepat, akurat, dan cepat.
Bahkan pada gilirannya masyarakat akan turut serta mengambil bagian dengan baik dalam mengisi program pembangunan di negara masing-masing.
Bahkan Menkominfo mengharapkan masyarakat kedua negara juga dapat meningkatkan peran dalam kerja sama bilateral dan regional untuk mendukung agenda percepatan transformasi digital.
“Kita harus melakukan akselerasi transformasi digital, baik di Indonesia maupun kawasan. Di kawasan ASEAN telah memiliki roadmap digital ASEAN, ini yang harus kita terjemahkan di dalam program-program konkret di member country-nya, di negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia,” tandasnya.
MoU LKBN Antara dan Bernama
Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat menyatakan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antarkedua kantor berita tersebut ditujukan untuk memperkuat kerja sama dalam pemberitaan dan informasi melalui beragam platform media.
“MoU yang kami sepakati hari ini merupakan sebuah peningkatan kerja sama Antara dan Bernama. Saya berharap kedua kantor berita dapat bekerja dengan erat dan terus memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan di sejumlah sektor,” ujarnya.
Menurut Dirut Perum LKBN Antara, MoU juga ditujukan untuk memperkuat pendistribusian berita dan penyiaran informasi melalui televisi dan media sosial itu. Keberadaan MoU juga dipercaya Dirut Meidyatama dapat menghadapi tantangan secara efektif yang dihadapi kantor berita resmi kedua negara.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Bernama Datuk Mokhtar Hussain menyatakan kerja sama bidang media antara Indonesia dan Malaysia dapat dioptimalkan sebagai loncatan untuk melangkah maju di tengah tantangan arus media.
Terutama bagi kedua kantor berita yang memanfaatkan teknologi terkini dalam mendapatkan maupun mendistribusikan berita dan informasi.
“Pertukaran berita antara kantor berita Antara dan Bernama telah berlangsung sejak beberapa dekade lalu, dan kami ingat koresponden Bernama pertama di luar negeri ditempatkan di Jakarta pada Oktober 1971. Hubungan yang sangat erat itu menjadi bukti baik atas kerja sama yang dilakukan antara LKBN Antara dan Bernama selama ini,” tuturnya.
Penandatanganan MoU LKBN Antara dengan kantor berita Bernama, disaksikan langsung Menkominfo Johnny G. Plate dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yakoob.*