Tabur, BULIR.ID –Â Ruas tol Cikampek-Palimanan (Cipali) kilometer 122 mengalami ambles. Akibatnya lalu lintas mengalami kemacetan panjang. Kemacetan terlihat dari KM 117-126 arah Jakarta dan sebaliknya.
Curah hujan yang tinggi di wilayah Jakarta dan Jawa Barat disinyalir merupakan penyebab utama amblesnya ruas tol tersebut. Sebelum ambles ruas tol sudah mengalami keretakan sehingga mengakibatkan air masuk kedalam cela retakan.
Keretakan ini, diperkirakan karena pergerakan di lapisan dasar di bawah jalan. Kemudian diperparah dengan tekanan dari banyaknya kendaraan berat yang melintas di lokasi kejadian. Kendaraan-kendaraan berat tersebut memadati tol karena menghindari banjir di jalur pantura daerah Subang, Karawang, dan sekitarnya.
Menurut Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo menyatakan setidaknya butuh 1,5 bulan untuk memperbaiki bahu jalan yang retak.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk memperbaiki jalan pada bahu luar serta lajur satu dan dua di Km 122+400. Perbaikan akan dilakukan secara permanen dengan menggunakan borepile yang berfungsi untuk menahan longsor.
Kepada semua pengguna tol cipali dihimbau agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur tersebut dan harus mengurangi kecepatan, dikarenakan adanya lawan arah.