Pegiat Tenun Ikat Asal Maumere Fransiska Yanti, Ramaikan Pameran Budaya di Pondok Indah Mall Jakarta

0

Jakarta, Bulir.id – Fransiska Yanti Surat, salah satu pegiat tenun ikat asal Maumere di Jakarta mengikuti pameran budaya di Mall Pondok Indah, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Pemeran tersebut berlangsung selama kurang lebih sebulan sejak tanggal 28/09/2021 hingga 24/10/2021.

Pameran bertajuk budaya itu diselenggarakan oleh pihak MEM’S TEAM yang disponsori oleh BNI dengan tema ART AND CRAFT. Pameran ini digelar untuk meningkatkan gairah usaha yang telah lama digerus oleh pandemi covid-19. Kegiatan diikuti oleh belasan pelaku usaha dari berbagai daerah, salah satunya adalah Dan Hading dari Maumere.

Menurut penuturan pemilik Dan Hading, Fransiska Yanti saat ditemui tim bulir.id di lantai dua Mall Pondok Indah, Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan budaya Maumere.

Berdasarkan pantauan tim bulir.id, banyak pengunjung Mall yang menyempatkan diri singgah dari hanya sekedar melihat sampai mencoba mengenakan tenun ikat khas Maumere.

Karena ketertarikan akan keindahan motif dan jenis kain tradisional yang khas dan berbeda dari yang pernah ia temui tersebut, seorang pengunjung asal Palembang memberanikan diri membeli pakaian adat asal Maumere tersebut untuk dikenakan saat foto pre weddingnya pada bulan November mendatang.

“Sebagai orang Palembang kami ingin sesuatu yang berbeda pada foto pre wedding kami nanti. Kami cinta budaya terutama Maumere,” ungkap pasangan asal Pelembang tersebut.

Selanjutnya, bapak Samsudin salah seorang pengunjung Mall Pondok Indah yang kebetulan lewat dan melihat pajangan tenun ikat mengungkapkan kekagumannya terhadap motif tenun ikat asal Maumere tersebut.

“Motif ini begitu indah, saat pertama kali melihatnya, saya langsung tertarik dan jatuh hati, makanya saya membeli selendang untuk menutup foto almarhum orang tua saya agar sesekali waktu saya membuka dan melihatnya. Karena dalam agama yang saya anut tidak membolehkan untuk memajang foto,” ungkap Samsudin.

Yanti berharap ke depannya, banyak orang Indonesia khususnya anak muda semakin mencintai dan mengenakan produk-produk lokal terutama hal-hal yang berkaitan dengan budaya lokal.*