Tawa, BULIR.ID – Selamat datang teman-teman pembaca bulir.id, kali ini kita akan sedikit bertawa ria tentang kisah seorang polisi yang terjebak karena kebodohannya. Ia menjadi korban kepintaran seorang siswa yang ditilangnya.
Kisah lucu ini tentu saja dikemas dalam sebuah anekdote. Anekdote sendiri merupakan sesuatu yang tak asing bagi kita, bahkan sering kita jumpai dalam percakapan sehari-hari.
Kekinian, anekdote, mudah kita jumpai pada postingan berbagai platfom sosial media dalam bentuk ‘Memes’ lucu.
Berikut adalah anekdote yang mungkin sebagian dari pembaca setia bulir.id, sudah pernah membacanya. Simak ya!
Poniman diberhentikan polisi di jalan karena kaca spionnya hanya sebelah.
Poniman : Tolong, pak Polisi. Kita damai saja, ya! Bagaimana kalau saya belikan rokok di warung sana?
Polisi : Ya, sudah. Sana, cepat!
Poniman : (Pergi ke warung rokok)
Pak, beli rokok 2 bungkus. Nanti pak polisi itu yang bayar.
Penjual : Ah, yang bener?
Poniman : Beneran. Ni, saya panggilin.
(Melambai dan berteriak ke polisi.) Pak polisi! Yang ini, kan?
Polisi : (Mengangkat jempol) Ya.
Poniman : (Membawa rokok ke polisi.) Nih, pak. Sebungkus rokok spesial buat pak polisi yang gagah.
Polisi : Bisa aja, kamu. Sudah, pergi sana cepat!
Penjual : (Menghadap polisi setelah Poniman pergi) Pak, rokok yang tadi belum dibayar. Katanya bapak yang mau bayar.
Polisi : Hah!? Sialan, gue dikerjain!
Yaudah, berapa jadinya?
Penjual : Dua bungkus, jadinya 30 ribu, Pak.
Polisi : Apa!? Asemm!
![](https://bulir.id/wp-content/uploads/2020/02/Draft-Ads-Bottom.png)