Puisi Dannie Rantho, Pesan Untuk Timur Sebuah Refleksi Atas Hardiknas

PESAN UNTUK TIMUR…*
(Sesirih Kapur Malam)

Timur bukan di ujung tombak…
Timur bukan di ujung prahara…
Timur dekat di jantung berdetak…
Timur lekat di ruang semesta…

Timur terdahulu membuka hari…
Jangan sampai lupa memahat prestasi…
Timur terdahulu menjemput senja…
Jangan sampai lamban membuka mata…

Mari bangun songsong masa datang…
Saat fajar sudah mulai merekah…
Mari berdiri bergegas melangkah ..
Saat hari sudah mulai benderang…

Pergilah ke padang-padang ilmu…
Sebab itu pula hakmu di Timur…
Tekunlah belajar sebisa mampu…
Sebab nasibmu bisa jadi bukan di Timur…

Pergilah kepada sang sumber ilmu…
Lapangkanlah akalmu saat dia berbagi…
Acungkanlah tanganmu bila belum tahu…
Sabarlah menanti tepat waktu….

Berbanggalah bila ilmu mulai membekas…
Bekaskanlah ilmu bila juangmu telah tuntas…

Namun…
Jika hak tidak dihirau…
Jangan bermimpi meraih kilau…
Jika ilmu tidak ditabung…
Jangan bercita menggenggam bintang…

(Mengenang HARDIKNAS 02 Mei 2021)

*Penulis: Rantho Dannie merupakan alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Ledalero. Beliau sekarang sedang menebarkan benih kebijaksanaan (staf pengajar) salah satu lembaga pendidikan di tanah Merauke-Papua.

Related posts:

Puisi Dannie Rantho: Tentang Riak Samudera Mengenal Pesona Keindahan Kandang Gozilla di Banten yang Memukau MEMENTO MORI oleh Gerard N Bibang BUKAN YANG TERAKHIR (Sesirih Kapur Siang)