The Realm of Eternal Night

0

The Realm of Eternal Night
Oleh
Melkior Vestra Len Say

 

In the graveyard’s embrace, where silence reigns,
Whispers of the dead echo in refrains.
Beneath the pale moon’s eerie glow,
Shadows dance with the souls below.

Graves yawn open, mouths hungry for the lost,
Their tombstones markers of the ultimate cost.
The scent of decay hangs heavy in the air,
As restless spirits wander, lost in despair.

Beneath the earth, where worms writhe and squirm,
Lies the realm of the dead, a chilling firm.
Skeletons dance in a macabre waltz,
Their bones clicking together in eerie exalts.

Blood-stained hands claw from beneath the soil,
Seeking redemption or eternal turmoil.
The night is alive with the cries of the damned,
In this cursed realm, where darkness is crammed.

In the halls of the forgotten, echoes resound,
As tortured souls wander, forever bound.
In this realm of gore and gruesome plight,
Death is but a doorway to eternal night.


 

Alam Malam yang Abadi

Di dekapan kuburan, di mana keheningan memerintah,
Desiran-desiran orang mati bergema dalam refrein.
Di bawah sinar bulan pucat yang menyeramkan,
Bayangan menari dengan jiwa-jiwa di bawahnya.

Kuburan terbuka lebar, mulut lapar untuk yang hilang,
Batu nisan mereka adalah tanda biaya akhir.
Aroma pembusukan melayang berat di udara,
Saat roh yang gelisah mengembara, hilang dalam keputusasaan.

Di bawah bumi, di mana cacing-cacing bergerak dan bergeliat,
Terletak kerajaan orang mati, sebuah perusahaan yang menyeramkan.
Tulang belulang menari dalam waltz yang menyeramkan,
Tulang mereka bersentuhan dalam pujian yang menyeramkan.

Tangan yang berlumuran darah menggaruk dari bawah tanah,
Mencari penebusan atau kekacauan abadi.
Malam hidup dengan jeritan orang terkutuk,
Di kerajaan terkutuk ini, di mana kegelapan terkunci.

Di ruang yang terlupakan, gema-gema terdengar,
Saat jiwa-jiwa yang tersiksa mengembara, selamanya terikat.
Di kerajaan penuh darah dan nasib yang mengerikan,
Kematian adalah pintu menuju malam abadi.


Melkior Vestra Len Say merupakan Mahasiswa Semester VI-Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Nusa Nipa Maumere