Marhaban Ya Ramadhan, Selamat Datang Ramadhan 1442 H

0

Tilik. Bulir.id. Esok hari, umat muslim di seluruh Indonesia akan memasuki bulan penuh rahmat dan ampunan, yaitu Ramadhan 1442 H. Ramadhan kali ini akan dilaksanakan pada bulan April 2021. Lantas mengapa Ramadhan sangat dinanti dan disebut sebagai bulan penuh rahmat? Simak yuk sedikit penjelasan seputar Ramadhan dibawah ini.

Bulan Ramadhan disebut sebagai bulan penuh rahmat karena di bulan Ramadhan Al-Qur’an pertama kali diturunkan Allah secara lengkap kepada malaikat dan dari malaikat kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa turunnya Al-Quran secara utuh dari Allah SWT ke malaikat disebut lailatul qadar. Sebuah malam yang lebih indah dari malam 1000 bulan (seperti yang diceritakan Bimbo dalam lagunya Lailatul Qadar). Tak ada yang tahu kapan tepatnya malam lailatul qadar ini, namun Rasulullah SAW memberikan semangat kepada umatnya untuk mengejar malam lailatul qadar pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan (HR. Bukhari dan muslim).

Setelah diturunkan secara serentak kepada malaikat, Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk memberikan wahyu pertama kepada Rasulullah SAW juga di bulan Ramadhan. Wahyu tersebut berupa QS. Al-Alaq: 1-5. Oleh karena itu, umat muslim berbondong-bondong mencari berkah selama bulan Ramadhan.

Jika ditilik lebih dalam, puasa tak hanya sekedar menahan lapar dan haus lho. Puasa, terutama di bulan Ramadhan, memiliki makna yang sangat dalam.

Pertama, puasa diajarkan untuk menahan nafsu. Nafsu terhadap lawan jenis sudah tentu termasuk di dalamnya. Saat berpuasa, tak diperbolehkan untuk berhubungan badan dengan istri/suami, walaupun hanya sekedar aktivitas ringan. Puasanya akan dianggap batal. Nafsu disini diartikan dalam lingkup yang luas, yaitu menahan nafsu amarah, nafsu membeli barang random, nafsu untuk membeli banyak makanan saat mendekati waktu berbuka dan lain-lain.

Makanan yg dijajakan di sepanjang jalan akan sangat menggoda iman. Keinginan untuk membeli semua makanan disaat kita menahan lapar seharian akan sangat besar. Kalap membeli banyak makanan, lauk bahkan es, biasanya menjadi sia-sia saat waktu berbuka telah tiba. Karena saat berbuka, perut kita hanya mampu menampung sedikit makanan setelah seharian berpuasa. Oleh karena itu, nafsu ini pun juga harus dikontrol ya.

Kedua, puasa melatih diri untuk berempati kepada sesama. Saat ini, masih banyak warga kelaparan dan berkekurangan diluar sana. Terkadang kita lalai untuk membantu, sehingga puasa menjadikan kita untuk ingat bahwa masih ada orang yang merasakan kelaparan sepanjang hari.

Ketiga, puasa melatih diri untuk berbagi. Setelah mengingat bahwa masih ada orang yang kelaparan disekitar, biasanya akan muncul keinginan untuk berbagi makanan, berbagi sembako dan lain sebagainya sebagai wujud syukur juga bahwa keadaan diri kita masih lebih baik dari mereka.

 

Kegiatan utama yang dilakukan umat muslim adalah berpuasa selama 1 bulan, atau lazimnya selama 30 hari. Puasa Ramadhan dilakukan mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari. Jika di Indonesia, waktu puasa ramadhan sekitar 9 jam lamanya, dan lamanya waktu puasa akan berbeda-beda di berbagai negara.

Rutinitas umat muslim di bulan Ramadhan dipenuhi dengan kegiatan beribadah. Selain berpuasa, aktivitas lain yang biasa dilakukan selama bulan Ramadhan antara lain:

  1. Sholat

Saat melakukan puasa wajib di bulan Ramadhan, bukan berarti kewajiban yang lainnya boleh ditinggalkan, lho. Shalat 5 waktu harus tetap dijalankan selama puasa. Selain itu, ada pula shalat sunnah (kegiatan yang apabila dilakukan akan mendapat pahala, namun bila ditinggalkan tidak mendapat dosa) yang dilakukan khusus dibulan Ramadhan, yaitu shalat tarawih. Shalat ini dilaksanakan pada malam hari, tepatnya setelah melaksanakan shalat isya’. Walaupun shalat ini bersifat sunnah, namun akan sayang jika ditinggalkan karena hanya dapat dilaksanakan setahun sekali.

  1. Membaca Al-Quran

Berkah dari Allah bisa dilakukan dengan membaca Al-quran atau biasa disebut tadarus qur’an. Pembacaan Al-quran biasa dilakukan setelah pelaksanaan shalat wajib 5 waktu dan waktu senggang menunggu waktu berbuka puasa. Biasanya, di Masjid dan Mushalla akan ada orang yang membaca Al-quran dengan pengeras suara. Hal ini dimaksudkan agar orang yang tidak sempat membuka Al-quran juga akan mendapat pahala dari mendengar ayat Al-quran dibaca.

  1. Zakat

Zakat termasuk salah satu rukun Islam, yaitu kegiatan wajib setiap muslim di seluruh dunia yang mampu melaksanakan zakat. Banyak jenis zakat yang dilakukan oleh umat muslim, salah satunya zakat fitrah di penghujung bulan Ramadhan. Zakat fitrah dibayarkan sebagai salah satu rangkaian pembersihan fitrah atau diri. Zakat fitrah telah ditentukan besarannya, yaitu 2,5 kg beras (sama dengan beras yang biasa kita makan) atau uang tunai yang senilai dengan beras tersebut.

Semua rangkaian ini akan terasa mudah  bila dilakukan dengan ikhlas. Segala kebaikan di bulan baik akan indah jika hanya mengharap balas dari Allah SWT. Semoga lancar puasanya kawan-kawan…

Akhirnya, segenap keluarga besar Bulir.id mengucapkan Selamat memasuki bulan Ramadhan dan selamat berpuasa kepada seluruh umat muslim di Indonesia dan dibelahan bumi lainnya. Semoga kita semua menjadi lebih suci dibulan yang suci ini. *orifa.