Flores Timur Dilandah Banjir, Puluhan Orang Meninggal

0

Bulir.id – Bencana alam banjir dan tanah longsor kembali terjadi di sejumlah daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satunya di Flores Timur.

Bencana alam tersebut telah memakan banyak korban jiwa. Meski demikian masih belum diketahui secara pasti berapa korban yang diakibatkan oleh amukan alam tersebut. Berdasarkan laporan sementara, puluhan orang dikabarkan tertimbun longsor di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur.

Banjir juga menerjang sejumlah titik di wilayah NTT setelah diguyur cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang sejak Sabtu (3/4/2021) hingga Minggu.

Salah satunya di Desa Nelelmadike Pius Pedang Melai. Menurut kepala desa setempat, tebalnya material banjir membuat pencarian korban sulit dilakukan.

“Kami hanya bisa mencari korban yang belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian yang kemungkinan terapung, tetapi tidak bisa melakukan penggalian secara manual karena area dipenuhi lumpur,” kata Kepala Desa Nelelamadike Pius Pedang Melai.

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu sampai saat ini tercatat jumlah korban jiwa akibat banjir berjumlah lima orang.
Meski demikian data korban jiwa tersebut masih bisa berubah sebab tim masih melakukan pendataan di lapangan.

“Korban jiwa yang meninggal dan yang mengalami luka masih didata oleh BPBD Kabupaten Flores Timur,” sambung Marius pada Minggu, 4/4/2021.

Dia mengungkapkan bahwa ada dua desa yang terdampak banjir bandang di antaranya Desa Lamanele di Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur.

Sebagai tanggap darurat, Anton Hadjon sebagai Bupati Flores Timur segera memerintahkan jajarannya untuk membangun tenda penampungan korban bencana alam tersebut.*