Ketua Umum PMMJ Andri Tani: Saatnya Orang Maumere Bersatu dan Maju Bersama

0
Andri Tani merupakan Ketua Umum terpilih Perhimpunan Mahasiswa Maumere Jakarta (PMMJ) Periode 2025–2026

JAKARTA, Bulir.id — Dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Maumere Jakarta (PMMJ) Periode 2025–2026, Ketua Umum terpilih, Andri Tani, menegaskan komitmennya untuk memassifkan proses kaderisasi sebagai pondasi utama penguatan organisasi.

“Kita harus memastikan bahwa kaderisasi berjalan lebih terstruktur dan melibatkan seluruh potensi anak muda Maumere yang ada di Jakarta dan sekitarnya,” ujar Andri dalam pidatonya.

Lebih lanjut, Andri menyoroti fenomena minimnya sinergi antarwarga Maumere di perantauan dalam menciptakan kegiatan besar yang berdaya dorong kuat, sebagaimana dilakukan oleh daerah-daerah lain. “Padahal kita tahu sendiri, orang Maumere itu besar-besar—ada yang jadi anggota dewan, pengacara, aktor, politisi, pebisnis, maupun aktivis. Tapi kenapa kita sulit sekali bersatu membuat gebrakan bersama?” tanyanya di hadapan para undangan.

Menjawab tantangan itu, Andri menyampaikan bahwa PMMJ ke depan akan menjadi motor penggerak persatuan dan kolaborasi antarwarga Maumere, khususnya generasi muda. Ia menyisipkan visi dan misi yang akan menjadi arah geraknya selama memimpin organisasi ini.

Visi PMMJ di bawah kepemimpinan Andri Tani: Membangun perhimpunan mahasiswa yang solid, kritis, dan berdaya, sebagai wadah pembinaan kader Maumere yang unggul dan berkontribusi nyata untuk daerah dan bangsa.

Misi PMMJ:

  1. Memperkuat kaderisasi internal secara berkelanjutan.
  2. Menjalin jejaring dan kolaborasi strategis dengan tokoh dan profesional asal Maumere.
  3. Menghidupkan budaya literasi, diskusi, dan advokasi sosial di kalangan mahasiswa.
  4. Menjadi jembatan antara mahasiswa dan masyarakat Maumere di berbagai wilayah.
  5. Menginisiasi kegiatan sosial, budaya, dan intelektual berskala besar sebagai bentuk eksistensi dan kontribusi nyata PMMJ.

Andri menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh mahasiswa dan tokoh asal Maumere untuk bersatu dalam semangat kolaborasi. “PMMJ bukan sekadar organisasi, tapi rumah bersama. Kalau bukan kita yang bangun dan rawat, siapa lagi?” pungkasnya.*