Tilik, BULIR.ID – Seandainya aku bisa bersabar dan sepenuhnya percaya pada waktu; apa yang terjadi, aku tidak tahu; perjumpaan kita di sini lebih dari sementara; engkau boleh pergi; mengejar untuk ditimpa takdir; tapi apa yang terjadi di sini, di tempat ini; adalah rahim rindu yang melahirkan satu rasa yang bermuara cinta; untuk siapa diledakkan ketika saatnya tiba; dan jadilah cinta kita yang mungkin tidak sempurna
maka, tentangmu tidak pernah selesai; begitulah karena engkau adalah puisi; ini puisiku yang belum selesai:
/dalam jarak akan lahir sajak/ dalam rindu akan kugenapkan/ dengan apa saja/ tekadku satu saja/dengarlah, aku tidak akan pernah berhenti mencinta/
**
( Sumber: Cinta Terbayang-bayang Serial 37, gnb:jkt;’21)
*) Gerard N Bibang adalah dosen sekaligus penyair kelahiran Manggarai, Flores NTT. Ia adalah penyair yang menahbiskan dirinya sebagai petani humaniora. Gerard saat ini berdomisili di Jakarta.